Find Us On Social Media :

Niat Hati Ingin Menggali Pasir, Dua Orang Karyawan Justru Temukan Mayat Wanita Tanpa Identitas Berbalut Karpet Merah Bermotif Bunga Terkubur di Gundukan Pasir, Polisi Ungkap Kondisinya

By Mahdiyah, Rabu, 28 Juli 2021 | 07:37 WIB

Foto Lokasi penemuan mayat wanita terbungkus karpet merah.

Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari Cikande, Kabupaten Serang, Banten.Mengutip TribunBanten.com pada Selasa (27/7/2021), dua orang karyawan PT Indomas menemukan mayat perempuan.Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Selasa (27/7/2021) pada pukul 09.00 WIB.Hal itu bermula saat mereka akan menggali pasir.Namun, mereka justru menemukan gulungan karpet merah bermotifkan bunga.Tak disangka-sangka, ternyata karpet tersebut berisi mayat perempuan.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Terkaget-kaget Saat dapat Sumbangan Rp 2 Triliun untuk Penanggulangan Covid-19 dari Keluarga Akidi TioMendapati hal itu, mereka pun langsung melaporkan kejadian tersebut.Hal itu pun dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Serang AKP David Adhi Kusuma.

Bahkan, pihaknya menyebutkan bahwa kondisi mayat tersebut sudah mengeluarkan bau busuk seperti bangkai."Karyawan tersebut menemukan bungkusan karpet yang mengeluarkan bau bangkai," jelasnya.Hingga saat ini, mayat peempuan tersebut belum bisa diketahui karena tak ada identitas sama sekali.Selain itu, mengutip KOMPAS.com pada Selasa (27/7/2021), Kapolres Serang, AKBP Maryono menjelaskan bahwa pihaknya sudah turuh tangan untuk melakukan penyelidikan.Ia juga menjelaskan akan mengadakan rilis jika kasus tersebut sudah terungkap.

Baca Juga: Dulu Menggemparkan Publik Gegara Jadi Manusia Kanibal hingga Meringkuk di Penjara, Begini Nasib Sumanto dan Caranya Cari Sesuap Nasi"Iya benar, masih dalam proses lidik, tim saya sudah turun. Kalau nanti sudah ada kejelasan nanti kita rilis," jelasnya.Selain identitasnya belum diketahui, menurut Maryono, penyebab kematian wanita tersebut pun juga belum diketahui.Kini, mayat tersebut tengah divisum untuk mengetahui adanya luka di RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang.

(*)