Find Us On Social Media :

Heboh 2 Anggota TNI AU Injak Kepala Warga Papua yang Diduga Tunawicara, Begini Kronologinya

By Daniel Ahmad, Rabu, 28 Juli 2021 | 15:23 WIB

Heboh 2 Anggota TNI AU Injak Kepala Warga Papua yang Diduga Tunawicara.

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Jagat maya dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan dua anggota TNI AU melakukan kekerasan terhadap seorang warga Papua.

Saking menjadi sorotannya, sampai artikel ini ditulis, tagar TNI AU masih menjadi Trending Topic di media sosial Twitter.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Merauke, Papua, Senin (26/7/2021).

"Betul kejadiannya, kemarin siang di Merauke," ujar Indan dalam keterangannya, Selasa (27/7/2021).

Dalam video berdurasi 1:20 menit yang sudah tersebar di media sosial, termasuk akun-akun gosip, tampak dua oknum personel TNI AU mengamankan seorang warga.

Salah seorang anggota mengamankan pria tersebut dengan cara memitingkan badan ke tanah.

Sedangkan, satu prajurit lainnya terlihat menginjak kepala warga tersebut dengan sepatunya.

Baca Juga: Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Jasad Anggota TNI di Papua Ini Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan hingga Tubuhnya Sudah Membusuk sampai Membengkak, Penyebab Kematiannya Akhirnya Terungkap!

Secara kronologis, dua oknum anggota TNI AU itu awalnya hendak membeli makan di salah satu rumah makan Padang di Jalan Raya Mandala–Muli, Merauke, Senin.

Namun, pada saat bersamaan, terjadi keributan antara seorang warga dengan penjual bubur ayam yang lokasinya berdekatan dengan rumah makan Padang tersebut.

Keributan ini disebabkan oleh seorang warga yang diduga mabuk dan melakukan pemerasan kepada penjual bubur ayam.

"Insiden yang diawali oleh keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung, dan melibatkan dua anggota POM AU yang bermaksud melerai," kata Indan.

TNI AU menyebut orang tersebut juga diduga memeras pemilik rumah makan Padang dan sejumlah pelanggannya.

Sebelum mendapat perlakuan dari dua anggota tersebut, pria yang diinjak tersebut sempat hendak menerangkan sesuatu.

Akan tetapi ia tampak kesulitan dalam berbicara alias tunawicara.

Baca Juga: Masuk Situs Warisan Alam UNESCO, Ini Fakta Menarik Taman Nasional Lorentz, Ternyata Terluas di Asia Tenggara

Setelah peristiwa tersebut, keduanya sudah ditahan di Markas POM Lanud Johannes Abraham Dimara.

Diketahui, keduanya merupakan anggota Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU).

"Oknum personel POM AU yang ada di video tersebut sudah ditahan POM AU Lanud J A Dimara," ungkap Indan.

Indan menambahkan, TNI AU sangat menyesalkan atas tindakan kedua prajurit tersebut.

"TNI AU sangat menyesalkan adanya kejadian tersebut," imbuh Indan.

(*)