“Ida ternyata mengalami komplikasi perut yang membuat ususnya hancur gara-gara mengkonsumsi teh pelangsing secara sembarangan dalam jangka panjang,” tulis keterangan pada postingan tersebut.
Meski teh diet memiliki popularitas tersendiri untuk menurunkan berat badan, produk ini bukannya tanpa efek buruk.
Dilansir dari Naturalwarriortea.com, berikut adalah beberapa alasan mengapa Kamu tidak boleh menyentuh teh pelangsing.
1. Mengandung Bahan Pencahar Berbahaya
Bahan utama herbal dalam teh penurunan berat badan adalah:
- Senna
- Root rhubarb
- Lidah buaya
- Buckthorn
- Cascara
- Minyak jarak
- Daun dandelion
- Cassia
- Burdock
- Catsia
- Prunella
Ini adalah bahan pencahar dan/ atau diuretik yang memungkinkan untuk dengan cepat menurunkan berat air dengan meningkatkan frekuensi dan ukuran buang air besar.
Diuretik sendiri dapat meningkatkan produksi urin.
Obat pencahar bekerja dalam berbagai cara.
Tergantung pada jenisnya, mereka dapat memicu otot-otot usus untuk membentuk kontraksi, memperbesar tinja dengan menyerap air untuk merangsang usus, dan banyak lagi.
Karena pencahar adalah bahan utama dalam banyak teh pelangsing, penggunaan jangka panjang menimbulkan banyak masalah kesehatan.