Stop Mulai Sekarang! Jangan Lagi Masukkan 5 Bahan Makanan Ini ke dalam Blender Agar Kamu Tidak Menyesal

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza

Grid.ID - Belender merupakan salah satu alat dapur yang cukup penting.

Mulai dari membuat jus, menghaluskan bumbu, hingga membuat MPASI, blender sangatlah diperlukan.

Tak ayal, hampir setiap dapur menjadikan blender sebagai alat yang wajib dimiliki.

Namun, melansir TribunManado.co.id, ternyata tidak semua bahan bisa dimasukkan ke blender.

Lantas, apa saja sih bahan makanan yang tidak boleh diblender?

Melansir Nakita.ID, yuk simak makanan apa saja yang tak boleh sampai masuk blender!

Baca Juga: Kepikiran karena Wajahnya Disebut Mirip Beauty Blender Oleh Netizen, Roy Kiyoshi Pilih Potong Bagian Wajahnya Yang Ini!

1. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau cukup sering diblender untuk sebagai jus sehat di pagi hari.

Namun, memblender sayuran berdaun hijau dikhawatirkan akan berubah menjadi kecoklatan ketika bersentuhan dengan pisau blender yang panas.

Untuk mencegah hal itu terjadi, kamu bisa menghindarinya dengan merendam sayuran berdaun hijau terlebih dahulu menggunakan air es.

Setelahnya, masukkan sayuran tersebut ke blender untuk dijus.

2. Sayuran tinggi serat

Bahan kedua yang sebaiknya tidak kamu masukkan ke blender adalah sayuran tinggi serat.

Baca Juga: 5 Kesalahan Penggunaan Beauty Blender yang Kerap Dilakukan oleh Pemula

Hal ini dikarenakan sayuran tinggi serat rawan berubah tekstur dan warna.

Salah satu contoh sayuran tinggi serat ialah brokoli.

3. Buah-buahan beku

Buah-buahan yang dibekukan seperti pisang dan mangga juga tidak disarankan untuk diblender.

Bukan tanpa alasan, buah beku yang diblender dapat merusak nutrisi sekaligus merusak pisau blender karena masih terlalu keras.

Dengan begitu, cairkan terlebih dahulu buah tersebut atau masukkan ke plastik dan tumbuklah sebentar agar teksturnya tidak terlalu keras.

4. Kacang

Bahan makanan keras seperti kacang, biji kopi dan biji coklat adalah bahan pangan yang sebaiknya tidak dihaluskan dengan mesin blender.

Baca Juga: Tonton Aksi Kocak Lee Jin Hyuk Diajari Masak Sambal Goreng Hati, Kewalahan Buka Tutup Blender hingga Berulang Kali Bilang Mantul Bak Mantra!

Tak sampai di situ, kacang-kacangan juga rawan menjadi lembut dan terlalu lengket jika dihaluskan menggunakan blender.

Hal ini dikarenakan proses penggilingan menggunakan blender memicu kacang mengeluarkan terlalu banyak minyak.

Nah, residu minyak dari kacang ini juga akan menimbulkan masalah selanjutnya.

Blender jadi berminyak dan mengotori bahan makanan lain, baik di area tabung atau pisaunya.

5. Makanan beraroma kuat

Makanan bercitarasa atau beraroma kuat seperti bawang putih, bawang merah dan cabai bisa menimbulkan masalah jika diproses menggunakan blender.

Sisa rasa, aroma dan warna dari makanan ini bisa tertinggal di tabung blender dan susah hilang.

Bahkan residu rasa dari cabai bisa melekat hingga berhari-hari. Sehingga ia akan meracuni bahan makanan yang diproses berikutnya menggunakan blender.

(*)