Atlet yang berasal dari Makassar itu mempersembahkan medalinya untuk orang tua dan juga seluruh rakyat Indonesia.
"Saya sangat bersyukur. Medali ini saya persembahkan untuk keluarga saya, ayah dan ibu. Untuk seluruh masyarakat Indonesia, Kemenpora, NOC Indonesia, PB PABSI, serta semua yang sudah mendukung saya," kata Rahmat.
Ternyata, di balik prestasi Rahmat ini, sang atlet sempat merasa tertekan saat melihat kemenangan Windy Cantika.
Sebagaimana diketahui, Windy Cantika adalah atlet kontingen pertama yang berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga angkat besi.
Rahmat Erwin Abdullah merasa tertekan karena dia juga sangat ingin memenangkan medali.
Dalam kecemasannya itu, Rahmat mengaku yang dia bisa lakukan hanyalah menyemangati dirinya sendiri.
"Saya sangat cemas karena Cantika memenangkan medali perunggu, karena saya juga ingin memenangkannya," ucapnya.
"Tapi saya tidak benar-benar memberitahu siapa pun. Hanya mencoba menenangkan diri dengan menenangkan diri sendiri bahwa saya bisa melakukannya," pungkasnya.
(*)