Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Kabar baik dari Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya kembali menghampiri Tanah Air.
Melansir dari Kompas.com, atlet angkat besi, Rahmat Erwin Abdullah berhasil memperoleh medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Kemenangan tersebut tentunya sangat bersejarah bagi Rahmat, pasalnya Olimpiade Tokyo 2020 ini ternyata adalah Olimpiade debutnya.
Kebahagiaan tersebut tentunya tidak dirasakan Rahmat seorang diri, seluruh rakyat Indonesia juga turut bersuka cita atas prestasi yang diraih atlet berusia 21 tahun itu.
Rahmat Erwin Abdullah sendiri berhasil menempati posisi ketiga dengan total angkatan 342 kilogram.
Rahmat menang dengan angkatan snatch 152 kilogram dan clean & jerk seberat 190 kilogram.
Mengutip dari website resmi Komite Olimpiade Nasional, Rahmat Erwin Abdullah merasa sangat bersyukur dengan kemenangan yang dia dapatkan.
Atlet yang berasal dari Makassar itu mempersembahkan medalinya untuk orang tua dan juga seluruh rakyat Indonesia.
"Saya sangat bersyukur. Medali ini saya persembahkan untuk keluarga saya, ayah dan ibu. Untuk seluruh masyarakat Indonesia, Kemenpora, NOC Indonesia, PB PABSI, serta semua yang sudah mendukung saya," kata Rahmat.
Ternyata, di balik prestasi Rahmat ini, sang atlet sempat merasa tertekan saat melihat kemenangan Windy Cantika.
Sebagaimana diketahui, Windy Cantika adalah atlet kontingen pertama yang berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga angkat besi.
Rahmat Erwin Abdullah merasa tertekan karena dia juga sangat ingin memenangkan medali.
Dalam kecemasannya itu, Rahmat mengaku yang dia bisa lakukan hanyalah menyemangati dirinya sendiri.
"Saya sangat cemas karena Cantika memenangkan medali perunggu, karena saya juga ingin memenangkannya," ucapnya.
"Tapi saya tidak benar-benar memberitahu siapa pun. Hanya mencoba menenangkan diri dengan menenangkan diri sendiri bahwa saya bisa melakukannya," pungkasnya.
(*)