Keluar dari pendidikan formal, Susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp 750.000 sebagai modal menjadi pengepul ikan di Pangandaran di tahun 1983.
Bisnisnya berkembang hingga di tahun 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulannya berupa lobster yang diberi merek "Susi Brand."
Bisnis pengolahan ikan Susi ini pun meluas hingga pasar Asia dan Amerika.
Karena hal ini, Susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat menganggkut produk hasil lautnya sehingga dapat menjaga kesegaran produk ikannya.
Pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20 miliar menggunakan pinjaman bank.
Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang dia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat yang dia miliki itu dia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan dari berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang.
Call sign yang digunakan Cessna itu adalah Susi Air.
Pada tahun 2008, dia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.
Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja (2014) Indonesia.
Susi Pudjiastuti ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam era Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang secara resmi ditetapkan pada Minggu, 26 Oktober 2014.