Namun, pihaknya akan terus memantau dan bertanggung jawab atas kehidupan sehari-hari dan pendidikan Ghifari.
"Karena itu nantinya dia akan kami pantau dan berikan bantuan yang diperlukan olehnya. Termasuk dalam hal pendidikan," papar Kapolres.
Sebagaimana diketahui bahwa Ghifari kehilangan ayah dan ibunya hanya dalam waktu 3 hari.
Awalnya sang ibu, Haryati mengeluh batuk dan pilek, ia pun pergi ke dokter untuk mendapat resep obat.
Setelah meminum obat, mendiang Haryati justru semakin lemas dan batuknya semakin menjadi-jadi.
Ia pun kembali dilarikan ke rumah sakit, namun takdir berkata lain.
Haryati meninggal dunia pada Rabu (21/7/2021) dan suaminya meninggal dunia pada Jumat (23/7/20210 karena penyebab yang sama.
(*)