Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu baru saja melewati pertandingan panjang di Olimpiade Tokyo 2020.
Tetapi berkat perjuangan itu, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu dapat melaju ke babak semifinal buku tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Tentunya kabar bahagia dari Olimpiade Tokyo 2020 itu langsung disambut suka cita oleh masyarakat Indonesia.
Masyarakat Indonesia selanjutnya berharap agar ganda putri kebanggaan Tanah Air itu dapat memperoleh hasil terbaik di ajang olahraga Internasional tersebut.
Melansir dari Kompas.com, ternyata perjuangan Greysia Polii/ Apriyani Rahayu untuk melaju ke babak semifinal tidaklah mudah.
Pasalnya, ganda putri tersebut harus menguras keringat selama 100 menit untuk menaklukkan atlet dari China yakni Di Yue/ Li Yin Hui.
Untungnya, pertandingan sengit tersebut dapat berbuah manis.
Greysia Polii/ Apriyani Rahayu dapat menang atas China dengan skor 21-15, 20-22, dan 21-17.
Kemudian melansir dari Tribunnews.com, usai pertandingan panjang itu, kaki Greysia Polii ternyata sempat mengalami masalah.
Namun tenang saja, masalah pada kaki sang atlet untungnya tidak seberapa serius.
Ya, setelah pertandingan selama 100 menit, kaki Greysia Polii sempat mengalami kram.
Namun bagi Greysia Polii rupanya hal tersebut adalah sesuatu yang biasa.
Diduga kaki Greysia Polii mengalami kram karena kelelahan akibat pertandingan yang panjang.
"Kaki tidak apa-apa. Sekadar kram doang, lawan juga sama sebenarnya. Mau Pemain muda atau tua sama, soalnya kan capek mainnya. Ini hal biasa,” kata Greysia seusai laga, Kamis (29/7/2021) dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.
(*)