Sontak saja kawan-kawannya langsung riuh dan tertawa tebahak-bahak menyaksikan pertarungan tersebut.
Namun demi menghormati, guru Karate tersebut tetap mengajar sesuai dengan tujuan awalnya yang diminta ke Indonesia.
Namun yang dilatih tentu saja bukan prajurit RPKAD, melainkan para remaja dan anak-nak tentara yang ada di sekitar asrama Cijantung.
4 Beladiri Pasukan Khusus TNI
Tentara Nasional Indonesia (TNI) lebih mengutamakan Yong Moo Do, Ilmu bela diri asal Korea ini telah resmi menjadi Bela Diri Militer khususnya (BDM) TNI AD.
Dengan menguasai dan memiliki Kemahiran dalam bela diri Yong Moo Do dijadikan sebagai salah satu ukuran untuk kenaikan pangkat seorang tentara di lingkungan TNI Angkatan Darat.
Seorang Prajurit yang telah menyandang sabuk hitam, Paling kurang Dan I, mempunyai peluang besar naik pangkat.
Lalu dimana posisi dan kebanggaan terhadap Ilmu bela diri lokal kita (silat)?
Berikut ini adalah beberapa Ilmu bela diri yang digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia atau militer Indonesia.
1. Yong Moo Do
Sejarah seni bela diri Yongmoodo bermula sejak tanggal 15 Oktober 1995 pada saat The Martial Reearch Institut dari Yong In University Korea menciptakan seni bela diri Yongmoodo yang berasal dari gabungan dari bela diri Judo, bela diri Taekwondo, bela diri Apkido, bela diri Ssirum, dan bela diri Hon Sin Sul.