Sayang kepalang tanggung, api membuatnya mengalami luka bakar yang cukup parah.
Separuh badannya terlahap api yang sedang berkobar.
Kejadian naas itu terjadi sekitar jam tujuh pagi.
Kejadian ini membuatnya harus masuk klinik terdekat akibat beberapa luka bakar yang cukup dahsyat.
Baca Juga: Orang dengan Gangguan Jiwa Turut Dapatkan Vaksin Covid-19 di Banjarmasin
Mohd Sharizal Samsudin, salah seorang saksi, menuturkan kesaksiannya.
"Ketika kejadian saya tengah melihat tetangga korban bersiap untuk mengantar anak ke sekolah pada jam 6 pagi lebih 30 menit," ujarnya.
Sharizal belum mengetahui bahwa ada api yang telah melahap beberapa bagian dapur.
Mulanya bau asap telah tercium.
Namun sayang sekali tak ada pikiran aneh terlintas di kepala saat itu.
Sebab, korban sendiri memang dikenal sering membakar bekas kulit telur untuk mengusir nyamuk.
"Namun, lama-kelamaan bau asap semakin pekat dan saat menengok, api tengah melahap rumah di bagian dapur," jelasnya.