Selanjutnya, atlet yang kerap disapa Jojo itu berpasrah dengan kehendak Tuhan.
Namun Jojo mengaku bahwa dirinya akan memperbaiki kesalahan-kesalahannya.
"Saya tahu waktu Tuhan adalah yang terbaik, mungkin keinginan saya terlalu menggebu menjadi bumerang juga buat saya," ucapnya.
"Sekarang biarlah Tuhan yang bekerja atas hidup saya dan saya akan memperbaiki kesalahan-kesalahan saya," pungkasnya.
Semangat Jojo, kamu sudah melakukan yang terbaik dan Indonesia sudah pasti banggak kepadamu.
(*)