Find Us On Social Media :

Gugur di Babak 16 Besar Cabang Olahraga Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Jonathan Christie Lontarkan Permintaan Maaf

By Bella Ayu Kurnia Putri, Sabtu, 31 Juli 2021 | 15:00 WIB

Langkahnya harus berhenti di Babak 16 Besar Cabang Olahraga Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Jonathan Christie Lontarkan Permintaan Maaf

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Olimpiade Tokyo 2020 kini tengah menyita perhatian masyarakat Indonesia.

Apalagi, Olimpiade Tokyo 2020 ini sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19.

Indonesia diketahui mengirim 28 atlet terbaiknya ke Olimpiade Tokyo 2020.

Satu di antara atlet yang ikut berjuang mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 adalah Jonathan Christie.

Jonathan Christie merupakan satu atlet bulu tangkis muda yang bermain di nomor tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Selama Olimpiade Tokyo 2020 ini berlangsung, Jonathan Christie diketahui selalu memberikan performa terbaiknya.

Sayangnya, langkah sang atlet harus berhenti pada babak 16 besar.

Baca Juga: Berjuang di Olimpiade Tokyo 2020, 7 Atlet Justru Jadi Rombongan Pertama yang Pulang ke Indonesia, Ada Apa Gerangan?

Mengutip dari Kompas.com, Jonathan Christie kalah dari tunggal putra asal Tiongkok yakni Shi Yu Qi.

Haru kalah dari perwakilan Tiongkok, Jonathan Christie pun melontarkan permintaan maaf.

Permintaan maafnya itu dia utarakan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @jonathanchristieofficial, Jumat (30/7/2021).

"Saya ingin mengucapkan permohonan maaf pada teman-teman semua, terutama untuk warga Indonesia yang telah mendukung doa dan memberikan pesan semangat untuk saya," kata Jonathan Christie.

"Saya mengakui masih banyak hal yang harus saya perbaiki dari penampilan saya kemarin baik dari teknis maupun non-teknis," imbuhnya.

Sang atlet pun tak menampik bahwa dia juga sempat merasakan kekecewaan.

"Kecewa? pasti kecewa, tapi biar momen ini saya pakai untuk saya dapat berbuat lebih baik lagi dari sisi kepribadian saya sendiri maupun dari cara permainan saya di lapangan juga," tuturnya.

Baca Juga: Persembahkan Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020 untuk Orang Tua dan Rakyat Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah Ternyata Sempat Merasa Cemas saat Melihat Kemenangan Windy Cantika, Kenapa?

Selanjutnya, atlet yang kerap disapa Jojo itu berpasrah dengan kehendak Tuhan.

Namun Jojo mengaku bahwa dirinya akan memperbaiki kesalahan-kesalahannya.

"Saya tahu waktu Tuhan adalah yang terbaik, mungkin keinginan saya terlalu menggebu menjadi bumerang juga buat saya," ucapnya.

"Sekarang biarlah Tuhan yang bekerja atas hidup saya dan saya akan memperbaiki kesalahan-kesalahan saya," pungkasnya.

Semangat Jojo, kamu sudah melakukan yang terbaik dan Indonesia sudah pasti banggak kepadamu.

 

(*)