Find Us On Social Media :

Penantian Rakyat Indonesia Selama 17 Tahun, Anthony Sinisuka Ginting Berhasil Melaju ke Semifinal Usai Melibas Tunggal Putra Peringkat Tiga Dunia, Ini Kunci Kemenangan sang Atlet

By Bella Ayu Kurnia Putri, Sabtu, 31 Juli 2021 | 16:35 WIB

Penantian Rakyat Indonesia Selama 17 Tahun, Anthony Sinisuka Ginting Berhasil Melaju ke Semifinal Usai Melibas Tunggal Putra Peringkat Tiga Dunia, Ini Kunci Kemenangan sang Atlet

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Kontingen Indonesia lagi-lagi membawa kabar bahagia dari Olimpiade Tokyo 2020.

Kabar bahagia dari Olimpiade Tokyo 2020 kali ini dipersembahkan oleh cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putra.

Anthony Sinisuka Ginting telah berhasil melaju ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Melansir dari akun Instagram @timindonesiaofficial, Sabtu (31/7/2021), Anthony Sinisuka Ginting berhasil menang melawan Anders Antonsen.

Anders Antonsen sendiri merupakan pemain bulu tangkis asal Denmark yang saat ini menduduki peringkat tiga dunia dalam nomor tunggal putra.

Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengalahkan Anders Antonsen setelah melalui tiga set permainan dengan skor 21-18, 15-21, 21-18.

Mengutip dari Kompas.com, keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting ini rupanya membawa angin segar bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Gugur di Babak 16 Besar Cabang Olahraga Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Jonathan Christie Lontarkan Permintaan Maaf

Pasalnya, sudah 17 tahun nomor tunggal putra Indonesia tidak ada yang bisa menembus babak semifinal Olimpiade.

Sebagaimana diketahui, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro adalah dua atlet tunggal putra terakhir yang bisa sampai ke semifinal Olimpiade.

Kesuksesan Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro tersebut terjadi pada Olimpiade Athena 2004.

Anthony Sinisuka Ginting mengatakan bahwa kunci kemenangannya ternyata berada di gim terakhir pertandingan.

"Pada titik kritis saya berusaha keras untuk menyerang, jadi saya pikir itu sebabnya saya meraih banyak poin dan menang," kata Anthony Sinisuka Ginting dikutip Grid.ID dari Kompas.com via BWF.

"Ketika Anders memimpin, saya mencoba mengubah taktik bermain, saya mencoba lebih sering menyerang," tuturnya.

"Pada gim terakhir saya berpikir angin akan mengarah ke lawan saya, jadi itu sebabnya saya mencoba menyerang dan tidak terlalu banyak mengangkat kok," pungkasnya.

 

(*)