Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza
Grid.ID - Masakan pedas memang menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Ya, tak ayal kebutuhan cabai terus meningkat setiap tahunnya.
Bahkan nih, meski harga cabai naik, antusias masyarakat Indonesi akan cabai tidak turun.
Well, salah satu ciri khas yang sering dilakukan penjual cabai adalah membungkus dagangannya dengan koran.
Namun, siapa sangka kebiasaan seperti itu ternyata sangat berbahaya?
Bahaya dari membungkus cabai dengan koran ternyata bisa mengancam nyawa seisi rumah.
Makanan yang disimpan atau dibungkus dengan koran ternyata dapat menyebbakan bahaya.
Tak tanggung-tanggung, bahaya yang diakibatkan bahkan sampai bisa mengakibatkan kanker.
Well, tidak hanya kertas koran sih, ada juga kertas HVS bekas sampai tabloid.
Ada baiknya kamu tidak menggunakan kertas yang tercetak tinta di atasnya untuk menyimpan sayuran seperti cabai, kangkung, sawi, bayam, dan lainnya.
Bukan tanpa alasan, melansir Sajian Sedap, tinta yang tercetak itu mengandung logam berat timbal yang bisa terserap pada sayuran.
Kalau sampai termakan dan terakumulasi terus menerus, logam berat ini bisa memicu kanker, lo!
Lalu, bagaimana cara menyimpan cabai yang benar?
Mengutip Kompas.com, berikut cara mudah menyimpan cabai agar tak cepat busuk dan awet berhari-hari.
1. Jangan cuci cabai dengan air
Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.
Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan mudah membusuk.
Masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," papar Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo.
2. Simpan cabai di dalam kulkas
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/5/2020).
Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.
Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.
3. Bungkus dengan tisu kering dan taruh bawang putih
Dikutip dari Sajian Sedap, cara menyimpan cabai di kulkas adalah dengan menggunakan wadah kedap udara.
Sebelumnya, jangan cuci cabai dan jangan petik tangkainya.
Lapisi dalam wadah dengan tisu kering, taruh satu butir bawang putih segar, kemudian taruh cabai.
Cara ini dapat membuat cabai awet sampai tiga bulan. Tisu disarankan untuk rajin diganti.
4. Jangan campur cabai dengan bumbu dapur lain
Saat menyimpan cabai dalam kulkas, jangan asal meletakannya di sebelah produk lain.
Stefu menyarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan dairy product, seperti susu, telur, dan keju.
Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai sehingga aroma cabai akan menempel dengan kuat.
Sementara itu, Prasetyo menyarankan agar menyimpan cabai tidak berdekatan dengan sayuran segar lainnya.
"Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," jelas Prasetyo.
5. Cara petik cabai bisa mempengaruhi keawetan cabai
Jika kamu memiliki tanaman cabai sendiri usahakan memetiknya pada pagi hari.
Sebab pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik.
Bobot buah masih optimal saat pagi hari.
"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.
Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai.
Lakukan hal itu secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.
Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.
(*)