Raffi menceritakan bagaimana kariernya yang sedang naik daun seketika hilang, sirna bak ditelan bumi.
Papa Rafathar itu harus menanggung kerugian besar karena semua acara televisi dan kerjasama terpaksa dibatalkan.
Ia pun menjalani rehabilitasi selama 4 bulan di Unit Pelaksana Teknis Terapi dan Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
"Sebelum gue ketangkep itu gue lagi berada di posisi 5 acara setiap hari, lagi dalam keadaan yang baiklah."
"Ya bayangin aja pas ketangkep itu semuanya hilang gitu aja, 4 bulan gue stop (syuting)," sambungnya.
Ketika menjalani hukuman, Raffi terbayang-bayang soal kariernya setelah keluar dari pusat rehabilitasi.
Ia takut dan cemas jika tak lagi diterima masyarakat, stasiun televisi maupun brand.