Find Us On Social Media :

Meskipun di Rumah Saja, Yuk Latih Rasa Percaya Diri Anak Sejak Dini dengan 4 Cara Ini, Dijamin Si Kecil Tumbuh Cerdas!

By Devi Agustiana, Selasa, 3 Agustus 2021 | 10:10 WIB

Termasuk ajak bermain bersama, ini 4 cara membangun rasa percaya diri anak sejak dini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Kepercayaan diri berasal dari persepsi kompetensi.

Anak-anak mengembangkan kepercayaan diri bukan karena keluarga dan teman yang memuji, tetapi karena prestasi mereka sendiri.

Banyak anak menjadi lebih percaya diri saat mereka belajar dan menyelesaikan tugas baru.

Meskipun setiap anak berbeda, tapi ada beberapa panduan umum yang dapat diikuti untuk membangun kepercayaan diri anak.

Dilansir Grid.ID dari Childmind.org, inilah empat cara membangun kepercayaan diri anak.

1. Luangkan waktu untuk bermain

Waktu bermain adalah salah satu investasi terbaik yang dapat dilakukan untuk anak.

Jam-jam yang dihabiskan untuk bermain dengan si buah hati menunjukkan bahwa mereka berharga dan sepadan dengan waktu.

Fokuskan perhatian pada anak saat bermain karena si kecil akan tahu jika pikiran orangtua ada di tempat lain.

Baca Juga: Mengenal Metode BLW atau Baby Lead Weaning yang Diterapkan Rianti Cartwright Pada Anaknya, Amankah Untuk Bayi?

2. Beri pekerjaan kecil

Anak-anak membutuhkan kesempatan untuk menunjukkan keterampilan dan merasa bahwa kontribusi mereka dihargai.

Di rumah, orangtua bisa meminta tolong anak untuk membantu pekerjaan rumah tangga, seperti merapikan meja atau mainan, mencuci piring, melipat baju, berkebun, dan sebagainya.

Pertimbangkan minat anak dan beri mereka pekerjaan yang membuatnya merasa berguna.

 

3. Beri perhatian

Sama seperti waktu bermain, ini meningkatkan perasaan harga diri anak dengan mengirimkan pesan penting dan berharga.

Sebagai contoh, lakukan kontak mata sehingga jelas bahwa kita benar-benar mendengarkan apa yang si kecil katakan.

Jika anak perlu berbicara, berhentilah dan dengarkan apa yang mereka katakan.

Anak perlu tahu bahwa pikiran, perasaan, dan pendapat mereka penting.

Baca Juga: Bukan Aktivitas Biasa, Menggambar Ternyata Bisa Berikan 8 Manfaat Ini Untuk Tumbuh Kembang Anak, Termasuk Melatih Konsentrasi

 

4. Sering memberi dorongan

Ada perbedaan besar antara dorongan dan pujian.

Pujian dapat membuat anak merasa bahwa mereka hanya berharga jika melakukan sesuatu dengan sempurna.

Sementara dorongan mengakui upayanya.

Misalnya, saat anak berhasil membuat sebuah istana pasir, lebih baik berkata: “Kamu bekerja sangat keras untuk istana pasir ini! Kerja bagus”.

Itu lebih baik daripada "Istana pasir ini luar biasa".

(*)