Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Masyarakat Indonesia saat ini sedang digegerkan dengan adanya gonjang-ganjing sumbangan Rp 2 Triliun guna dana bantuan penanganan Covid-19.
Uang tersebut awalnya digembor-gemborkan berasal dari seorang pengusaha asal Sumatera Selatan bernama Akidi Tio.
Namun, anak Akidi Tio, Heriyanti belum lama ini membuat heboh karena dianggap telah melakukan tipuan terkait uang Rp 2 Triliun tersebut.
Melansir dari Tribun Sumsel, uang Rp 2 Triliun tersebut kabarnya akan cair pada Senin (2/8/2021).
Namun pada saat yang telah ditentukan, uang tersebut rupanya belum juga dicairkan.
Menanggapi hal tersebut, suami Heriyanti, Rudi Sutadi pun akhirnya buka suara terkait masalah yang menimpa keluarganya itu.
Rudi Sutadi yang juga sempat diperiksa oleh pihak kepolisian menyebut bahwa uang senilai Rp 2 Triliun itu berada di bank Singapura.
Rudi Sutadi juga mengatakan bahwa pencairan uang tersebut harus melalui proses yang panjang.
"Ada uangnya di Bank Singapura, prosesnya panjang tidak bisa sekaligus," kata Rudi Sutadi.
Rudi Sutadi bahkan sempat mewanti-wanti publik agar bisa lebih sabar untuk menunggu proses pencairan uang itu.
"Macam-macam omongan yang masuk ke saya, tapi yang penting realitanya. Dio (dia) ngomongi kami jahat dio dewek jahat. Jadi tunggu saja, orang-orang harus sabar soalnya yang dicairkan ini jumlahnya banyak, jadi tak bisa sekaligus," ucapnya.
Sementara itu, mengutip dari Kompas.com, Heriyanti berjanji kepada pihak kepolisian bahwa dia akan segera memberikan uang sumbangan tersebut.
Bahkan, Heriyanti berjanji akan menyalurkan dana bantuan tersebut pada hari ini (3/8/2021).
"Jika tidak cair, tidak masalah. Besok akan diperiksa lagi karena masih dalam tahap pemeriksaan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Hisan Sialkagan.
Hisan juga menambahkan bahwa saat ini pihak keluarga mendiang Akidi Tio tidak ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Pun anak Akidi Tio yakni Heriyanti hanya diminta untuk melakukan wajib lapor.
(*)