"Jadi saat pertama mencoba olahraga ini, Ani menggunakan raket yang saya buat dari kayu dengan dengan shuttlecock terbuat dari jerami," ujar Ameruddin.
Ya, karena keterbatasan ekonomi, Ameruddin pun membuatkan shuttlecock yang terbuat dari jerami untuk sang putri.
Kemudian, saat Apriyani mulai duduk di bangku SD, ia masih terus menekuni hobby-nya.
Bahkan, ia hanya bisa menggunakan raket yang tali senarnya sudah putus karena belum mampu membeli yang baru.
Namun, hal itu nyatanya tak menghalangi bakat sang pebulutangkis.
Apriyani pun berkali-kali menjuarai beberapa ajang di daerahnya.
Tak berhenti di situ, pada 3 September 2011, Apriyani pun bergabung dengan PB Pelita Bakrie.
Meski sempat mendapat penolakan, akhirnya ia berhasil bergabung dengan klub binaan Icuk Sugiarto itu.