Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kehidupan rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu kembali mencuri perhatian.
Pasalnya, Sarwendah yang sudah hidup adem ayem jadi istri Ruben Onsu dinilai masih getol mencari penghasilan sendiri.
Padahal, bila Sarwendah ongkang-ongkang kaki saja, kekayaan yang diberikan Ruben Onsu tak akan habis hingga tujuh turunan.
Sebagai presener kondang dan bos ayam geprek, suami Sarwendah dikabarkan memiliki omzet miliaran perbulan.
Dikutip dari Grid.ID sebelumnya, omzet usaha ayam geprek Ruben Onsu saja dikabarkan mencapai Rp 3 miliar perbulan.
Sayangnya, hal tersebut tak menggoyahkan hati Sarwendah untuk hidup santai dan leha-leha.
Bukan karena nafkah yang diberikan Ruben Onsu kurang, namun Sarwendah yang memiliki usaha berjualan daster agaknya tak mau meninggalkan pekerjaannya begitu saja.
Apalagi, usaha daster milik Sarwendah itu ia bangun dengan mandiri dari titik nol.
Alhasil, ibu tiga anak itu tak mau bila hanya berdiam diri menikmati kekayaan sang suami.
Kukuh menghasilkan pundi-pundi rupiah dari kemampuannya sendiri, baru-baru ini Sarwendah justru mendapat teguran dari suaminya.
Pasalnya, dalam memasarkan produk daster, Sarwendah rela melakukan hal ekstrem hingga jumpalitan di atas kasur untuk membuat konten.
Ya, niat hati bikin video kekinian lewat fitur baru di Instagram, Sarwendah justru mendapat komentar dari suaminya.
Turut membagikan video jumpalitan sang istri, Ruben Onsu tampak tergelitik sekaligus miris menyaksikan sang istri.
"Kamu kenapa yank ? cerita dong, kok jadi gini yank ??" tulis Ruben Onsu di Instagram seperti dikutip Grid.ID, Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Ungkap Pengalaman Mistisnya, Ruben Onsu Hingga Kini Tak Berani Masuk ke Toilet Sendirian
Diakhiri dengan tertawa, caption yang ditulis Ruben Onsu langsung ditanggapi sang istri.
Turut tergelitik menyaksikan kelakuannya di video, Sarwendah hanya menyematkan emoji tertawa di kolom komentar suaminya.
Dianggap lucu oleh warganet, beberapa penggemar Sarwendah justru memuji hasil kreativitas istri Ruben Onsu selama masa PPKM.
(*)