Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Sejak digelar pada 23 Juli lalu hingga kini, Olimpiade Tokyo 2020 memang selalu menuai sorotan.
Tak hanya soal para atlet yang berlaga, proses pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020 juga menjadi bahan perbincangan.
Seperti baru-baru ini, ada salah satu penonton mengeluhkan tayangan Olimpiade Tokyo 2020 yang disiarkan di salah satu stasiun televisi di Indonesia.
Keluhan penonton itu ditulis di Pojok Aduan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang kemudian viral.
Ia melaporkan tayangan Olimpiade Tokyo 2020 ke KPI karena dinilai mengandung unsur tidak baik.
Tertulis atas nama Siti Musabikha, ia komplain karena stasiun televisi tidak melakukan sensor kepada pemain yang mengenakan bikini di pertandingan voli.
"Penayangan Olympic di TV memang baik, namun untuk kategori olahraga bola voli wanita, para pemainnya menggunakan bikini dan hal ini tidak baik untuk disiarkan", katanya.
Ia kemudian membandingkan tayangan lain yang dianggap vulgar dan disanksi KPI.
"Mengingat, hal vulgar lainnya saja di sensor atau di blur tapi kenapa yang ini tidak?" imbuhnya.
Terlebih lagi, kata Siti, acara itu juga ditayangkan pada jam tayang acara pengajian Mamah Dede.
"Apalagi biasanya slot waktu itu dipakai pengajian Mama Dedeh, agak ironis sebenarnya", ungkapnya.
Terakhir ia menambahkan bahwa cabang olahraga lain masih terbilang wajar ditonton.
Namun untuk bola voli wanita dianggap tidak layak ditayangkan. Untuk itu, ia meminta pihak KPI segera menindak lanjuti pengajuan tersebut.
"Banyak cabang Olympic lainnya yang lebih santun pakaiannya yang bisa disiarkan."
"Berharap KPI bisa menegur pihak Indosiar biar untuk menggantinya dengan tayangan yang lebih layak. Terimakasih banyak," pungkasnya.
Aduan Siti itu pun langsung mengundang beragam komentar hingga menjadi trending topic Twitter hari ini, Rabu (4/8/2021).
(*)