Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Raffi Ahmad dan Nagita Slavina baru-baru ini diketahui berbincang dengan dokter ortopedi, yakni dr. Henry Suhendra.
Dalam percakapan tersebut, Nagita Salvina mengungkapkan keresahannya akan covid-19 varian delta.
Pasalnya, Nagita Slavina mendapati kabar bahwa covid-19 varian delta cukup berbahaya bagi ibu hamil.
Seperti yang diketahui, Nagita Slavina saat ini tengah hamil anak kedua dari Raffi Ahmad.
Tak heran, jika ibu dari Rafathar tersebut menjadi was-was dengan kesahatannya dan calon buah hatinya.
Apalagi, beberapa waktu lalu Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sempat terpapar covid-19.
Keresahan Nagita Salvina tersebut terungkap dalam video yang diunggah di saluran YouTube Rans Entertainment, pada Rabu (4/8/2021).
Dalam video tersebut, Nagita Slavina bertanya pada dokter Henry Suhendra soal seberapa penting vitamin D di masa pandemi covid-19 saat ini bagi ibu hamil.
"Aku penasaran, sekarang kan varian yang delta ini kan agak beda kayaknya ya Dok sama yang kemarin-kemarin," kata Nagita Slavina.
"Tahun lalu kalau sama ibu hamil kayaknya ringan gitu, sekarang beritanya agak menyeramkan pada ibu hamil, kalau vitamin D pada ibu hamil harusnya gimana Dok?" imbuhnya.
Dokter Henry Suhendra kemudian menjawab bahwa vitamin D sangatlah penting bagi ibu hamil.
"Ibu hamil justru penting sekali," jawab dokter Henry Suhendra.
Dokter Henry Suhendra kemudian menjelaskan bahwa vitamin D ibu hamil harus tinggi selama mengandung.
Ia pun mewanti-wanti Nagita Slavina, jika vitamin D pada ibu hamil rendah, hal tersebut bisa menyebabkan ibu atau bayi yang dikandung tidak selamat.
"Karena kalau vitamin D rendah, dalam kehamilan itu, terutama pada dekat-dekat akhir, trimester akhir, itu sering terjadi eklamsia, preeklamsia, tensinya naik, kadang-kadang tidak selamat loh ibunya," jelas dokter Henry.
"Bahkan ada kejadian gitu, itu kan krisis, kadang-kadang bayinya bisa diselamatkan, ibunya tidak selamat, itu satu," imbuhnya.
Selain itu, dampak dari rendahnya vitamin D juga bisa menyebabkan penyakit gula atau diabet.
Dokter Henry Suhendra juga menjelaskan pada Nagita Slavina, jika vitamin D rendah, besar kemungkinan ia harus dioperasi saat menjalani persalinan.
Hal itu pun juga bisa menyebabkan berat badan bayinya rendah yang berimbas pada pertumbuhan tulang sang bayi.
"Kemungkinan karena vitamin D lo rendah, lo nggak ada kekuatan otot untuk kejang dan sebagainya, jadi lebih besar angka kemungkinan lo mesti operasi," kata Henry Suhendra.
"Nah ini untuk anaknya sendiri, kalo lo rendah vitamin D, itu nanti lahir berat badan bayi rendah, nanti pertumbuhan tulangnya nggak bagus," jelasnya
Oleh karena itu, dokter Henry Suhendra menegaskan bahwa vitamin D yang dikonsumsi ibu hamil semata-mata demi kesehatan janin yang dikandungnya.
(*)