Grid.ID - Menikmati umur panjang bisa menjadi suatu berkah atau kutukan.
Bahkan seorang ilmuwan berusia 104 tahun ini memilih untuk disuntik mati karena mengaku telah bosan hidup.
Di hari eksekusi, sang ilmuwan bahkan masih sempat menyantap keripik sebagai permintaan terakhirnya.
Ilmuwan Australia ini juga jadi sorotan lantaran mengaku tak percaya akhirat.
Pria itu bernama David Goodall, ilmuwan yang mengaku tak percaya akhirat ini pun mengungkapkan permintaan terakhirnya sebelum dirinya disuntik mati.
Dikutip dari The Guardian, Kamis (5/8) ilmuwan yang sudah berusia 104 tahun itu meminta agar disuntik mati saja karena bosan hidup lama.
David Goodall yang lahir di Inggris ini kemudian dikabulkan permintaannya oleh pihak keluarga.
Ia kemudian dibawa terbang ke Swiss.
Di Swiss ia lantas dibawa ke sebuah klinik yang mempunyai izin untuk mengakhiri hidup seseorang secara legal.
Sesampainya di sana, Goodall harus mengisi sejumlah dokumen yang menyatakan jika ia benar-benar ingin mati.
"Apa yang saya inginkan," kata Goodall, "adalah untuk negara-negara lain untuk mengikuti jejak Swiss dan membuat fasilitas kematian ini tersedia untuk semua klien, jika mereka memenuhi persyaratan, dan persyaratan tidak hanya dari usia, tetapi kapasitas mental."