Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Langkah orangtua Ayu Ting Ting, Abdul Rojak dan Umi Kalsum, yang mendatangi rumah pelaku bully Kartika Damayanti di Bojonegoro, Jawa Timur, masih menuai komentar.
Kali ini, orangtua Ayu Ting Ting disemprot oleh Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung utamanya mempertanyakan mengapa Ayah Ojak dan Umi Kalsum bisa lolos di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Serahkan semua ke hukum kalau ada yang mem-bully anaknya, cucunya ya serahkan ke hukum. Polisi yang menemui orangtuanya di Bojonegoro itu," kata Dewi di Instagram seperti dikutip Grid.ID, Kamis (5/8/2021).
"Biarin aja. Ngapain orangtua Ayu Ting Ting datangin orangtua pem-bully itu di masa PPKM," sambungnya menambahkan.
Dengan langkah tersebut, Dewi menyebut bahwa kedua Ayu terkesan sangat sombong karena melawan orang tak punya.
"Jangan mentang-mentang artis, orangtua pembully yang tidak punya, tidak tahu apa apa, dengan gaya sombong," ungkapnya meluapkan.
"Yang saya kritisi tuh sifat orangtua Ayu Ting Ting-nya yang sombong dan arogan apalagi bapaknya. Sama Ayu Ting Ting sih gak ada masalah buat aku ya," tuturnya.
Dewi sendiri meminta orangtua Ayu lebih cerdas menghadapi masalah ini dan mengarah pada target utama.
Terlebih, prosedur secara hukum juga bisa dijalankan, sekalipun pelaku ada di Singapura.
"Yang salah ya si pem-bully ya hukum dia, bukan rumah orangtua si pem-bully yang didatangin. Cerdas dikit ya, orangtua Ayu Ting Ting," imbuhnya menegaskan.
Aksi Ayah Ojak dan Umi Kalsum terlihat di unggahan Instagram saat keduanya berpose depan rumah pelaku Bully bersama polisi.
Kedatangan orangtua Ayu Ting Ting tersebut tak menuai hasil, pasalnya KD sudah bertahun bertolak ke Singapura untuk bekerja.
Mendengar keributan tersebut, KD sendiri sudah meminta maaf karena telah mem-bully Ayu Ting Ting dan putrinya, Bilqis Khumairah Razak.
(*)