Find Us On Social Media :

Heboh Perawat Pasien Covid-19 Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi dengan Luka Tusukan, Kini Terkuak Pelaku yang Tega Menghabisi Nyawa Korban, Polisi Ungkap Motif Ini

By Mahdiyah, Jumat, 6 Agustus 2021 | 12:45 WIB

Jenazah RI perawat pasien Covid-19 yang meninggal di kamar mandi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, masyakarat digegerkan dengan kabar seorang perawat yang meninggal di kamar mandi rumahnya.

Ya, RI (26) tahun ditemukan meninggal dunia oleh tetangganya.

Jenazah ditemukan pada Selasa (3/8/2021), di Kelurahan Guntur Manggis, Kecamatan Landas Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Bermula dari kecurigaan karena RI tak kunjung terlihat, tetangganya pun berinisiatif untuk masuk ke rumahnya.

Kemudian, RI ditemukan dengan posisi tertelungkup di kamar mandi.

Tak hanya itu, mengutip Tribunbanjarbaru.com pada Jumat (6/8/2021), terdapat luka tusukan di tubuhnya.

Baca Juga: Heboh Kondisi Beras Bantuan Sosial PPKM Ditemukan dalam Keadaan Busuk, Begini Penjelasan Pihak Bulog

Setelah ditemukan, jenazah pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

Baru-baru ini, pelaku pembunuhan tersebut pun sudah ditangkap oleh polisi.

Mengutip KOMPAS.com pada Jumat (6/8/2021), pelaku pembunuhan tersebut diketahui merupakan orang terdekat RI.

Pelaku pembunuhan merupakan 3 orang kenalan RI.

Dua di antaranya, yakni MR (28) dan AM (21 di tangkap di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

"Benar sudah diamankan. Keduanya diamankan di Martapura, di rumah MR sedangkan seorang tersangka lagi dalam proses pengejaran," jelas Kepala Subdirektorat III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan AKBP Andy Rahmansyah.

Polisi mengungkap bahwa pembunuhan tersebut bermula dari ajakan pelaku untuk membuat usaha dekorasi pernikahan.

Baca Juga: Jawa Barat Naik Kelas, Ridwan Kamil Resmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Pelaku pun berharap RI dapat memberikan modal untuk usaha yang akan ia rintis.

Namun, permintaan itu ditolak oleh RI lantaran ia sibuk bekerja di rumah sakit sebagai perawat pasien Covid-19.

"Motif tersangka karena memang ingin menguasai harta korban. Korban diajak menjalankan usaha dekorasi pernikahan namun korban menolak hingga akhirnya terjadilah penusukan tersebut," lanjutnya.

(*)