Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Pasca resmi jadi istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Puput Nastiti Devi tak luput jadi sorotan publik.
Kehidupan Ahok dan Puput Nastiti Devi pun kian jadi sorotan saat pria kelahiran Manggar, Belitung Timur, itu menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Melansir dari Kompas.com, mantan Gubernur DKI Jakarta ini sempat mengungkap besaran gaji yang didapatnya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Dalam siaran langsung Instagram @kickandyshoe 27 Juni 2020 lalu, Ahok menyebut gajinya sebagai Komut Pertamina sebesar Rp 170 juta per bulan.
Gaji Rp 170 juta per bulan sebagai Komut Pertamina itu sangat jauh bila dibandingkan dengan gajinya dulu saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau gaji, gedean komisaris lah. Jauh (dibanding sebagai gubernur). Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp 170 juta gaji," ujar Ahok.
Sebagai informasi, Ahok dan Puput resmi menikah pada 25 Januari 2019 lalu.
Diakui Puput, ia sama sekali tak memiliki rasa cinta saat diminta untuk menikah oleh mantan suami Veronica Tan itu.
Justru, Puput mengaku benih cintanya pada Ahok baru tumbuh setelah resmi menikah.
Melansir Nakita.ID, alasan itu dituturkan Puput saat menjadi bintang tamu acara Rumpi.
"Cintanya nyusul saat sudah menikah yang jelas, ya. Yang namanya cinta pasti makin lama makin bertumbuh."
"Jadi setelah hidup bersama, jadi tahu pasangan kita seperti apa," jelas Puput.
Namun, Puput mengaku tetap yakin kalau Ahok adalah pria yang tepat untuk menjadi suaminya.
Pasalnya, mantan ajudan Veronica Tan itu menilai kepribadian Ahok yang tegas, jujur dan bertanggung jawab.
"Karena saya tahu bapak orang yang jujur, disiplin, tegas, bertanggung jawab, keluarganya pun baik.", kata Puput.
Tak hanya itu, keluarga besar sang suami yang baik terhadapnya juga menjadi pertimbangan Puput untuk menerima pinangan Ahok.
"Keluarganya baik. Adik-adiknya, dari mulai tante-tantenya, adik, mama mertuaku, semua juga baik. Jadi kenapa ada alasan saya harus nolak bapak, gitu.", tuturnya.(*)