Find Us On Social Media :

Cerita Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Hadapi Momen Krusial di Final Olimpiade Tokyo 2020

By Citra Widani, Sabtu, 7 Agustus 2021 | 08:45 WIB

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meraih medali emas untuk sektor ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020

"Pada gim pertama di mana ketika kami leading, terus dikejar sampai poin mereka mendekati 19," kata Greysia Polii, dikutip dari Kompas.com, Jumat (6/8/2021).Kejadian inilah yang menjadi salah satu momen krusial untuk Greysia/Apriyani.Pasalnya, mereka sempat berada di posisi serupa dan mengaku masih cukup trauma menghadapinya.Ketegangan di babak pertama akhirnya terlewati saat bola lawan keluar garis."Yang membuat itu menjadi momen krusial adalah trauma. Kami pernah ada di posisi seperti itu, sudah unggul kemudian terkejar. Saat itu saya dan Apri sudah tidak berpikir yang macam-macam."

Baca Juga: Greysia Polii Dikabarkan Akan Segera Gantung Raket Usai Sabet Medali di Olimpiade Tokyo 2020, Pihak PB Jaya Beberkan 3 Kandidat Calon Pasangan Apriyani Rahayu"Kami hanya berusaha bagaimana keluar dari tekanan mereka. Pada saat kami leading 20-19, bola pengembalian kami sebenarnya tanggung. Akan tetapi, pukulan Chen Qingchen bisa out," ujar Greysia.Perlu diketahui bahwa Chen Qingchen/Jia Yi Fan dilaporkan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BAK) ke BWF (Badminton World Federation).Melansir Bolasport.com, bahwa ganda China tersebut terdengar mengucapkan umpatan kasar 'Wo Cao' berkali-kali saat timnya berhasil kalah dari ganda Korea Selatan Kim So-yeong/Kong Hee-yong di babak pertama.

(*)