Setelah turun dari sepeda motor, RN mengeluarkan parang yang diselipkan dalam celana, lalu mengibaskannya ke arah Sugiyono.
"Pelaku pura-pura kencing. Terus tebas leher korban. Cucunya terkena tebasan juga di bagian leher saat korban (Sugiyono) sempat melawan," kata Hoerrudin.
Tak puas menghabisi nyawa Sugiyono dan Afsyia, RN menggunakan sepeda motor korban menjemput Turyati.
RN berbohong pada Turyati dengan mengatakan bahwa cucunya Afsya menangis dan minta dijemput.
Sempat membawa Turyati berkeliling, RN kemudian membawa korban ketiganya ke blok 4 ZZAB, tidak jauh dari jasad Sugiyono dan Afsyia.
Di lokasi yang tak berjauhan dengan jasad Sugiyono dan Asyfa, RN juga menghabisi Turyati menggunakan parang yang sama.
(*)