Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Peristiwa tsunami di Tanjung Lesung, Banten, menjadi perhatian publik.
Selain karena bencana alamnya, hal lain yang menjadi perhatian publik saat itu adalah beberapa personel band Seventeen meninggal saat kejadian.
Personel band Seventeen yang wafat adalah Bani Seventeen (Bassist), Herman Sikumbang (Gitaris) dan Andi Seventeen (Drummer).
Sedangkan sang vokalis, Ifan Seventeen, selamat dalam kejadian tersebut.
Namun istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara, tak tertolong dan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Saat itu, jenazah Dylan Sahara sulit ditemukan usai musibah mereda.
Dylan Sahara ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang selama 2 hari sejak tragedi tsunami Banten.
Baca Juga: Jenazah Istri Artis Ini Ditemukan di Ruangan Penyedot Air, Begini Kronologinya
Ternyata, Dylan Sahara ditemukan di ruang penyedotan air yang biasa disebut gorong-gorong.
Ifan dan lainnya tak ada yang tahu jika Dylan Sahara terseret di tempat yang sama dengan Andi Seventeen.
Terlebih Ifan dan pihak manajemen fokus mencari Dylan Sahara di tempat-tempat yang diinfokan netizen.
Dikutip Grid.ID melalui tayangan YouTube Adiez Gilang, Ifan Seventeen menceritakan kondisi Dylan Sahara saat ditemukan dalam keadaan wafat.
Di mana wajah Dylan Sahara tampak sangat berbeda dibanding ketika masih hidup.
Ifan Seventeen ingat betul bahwa sang istri enggan terlihat tidak cantik di depan siapapun, khususnya dirinya.
"Istri tuh tipikalnya orang yang nggak mau keliatan jelek di depan siapa aja, termasuk dihadapan suaminya sendiri."
"Kita hidup bertahun-tahun, bahkan setiap bangun pagi dia nggak mau keliatan jelek, harusnya mah biasa aja ya."
"Tapi begitu bangun pagi, ngeliat gue bangun dia langsung benerin rambut, dia nggak mau keliatan jelek, selalu begitu, dia mau terlihat cantik di hadapan suaminya," jelas Ifan seraya tersenyum.
Meski kondisi wajah istrinya dalam keadaan bengkak dan sulit dikenali, tetapi Ifan Seventeen tetap memuji kecantikan istrinya.
"Begitu pertama kali gue ngeliat istri itu dalam kondisi yang, ya wajarlah ya agak sedikit bengkak-bengkak, yang pertama kali gue katakan adalah 'wow cantik banget' jangan khawatir, sebenernya ini logis aja sih lang, kalo gue lebih ke logika."
"Mungkin waktu itu dia sedih kali ya 'hmm aku nggak cantik', makanya gue berperilaku begitu, dokter pun sempet heran."
"Hal yang gue lakuin itu sebenernya sangat-sangat logis, makanya begitu ketemu dan seneng bisa semobil bersama," pungkas Ifan.
Baca Juga: Tak Hanya Sebagai Pendamping Hidup, Ini Arti Citra Monica di Mata Ifan Seventeen
(*)