Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Personel Band Seventeen menjadi korban saat musibah tsunami menghantam pantai Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/8/2021).
Saat kejadian itu, Band Seventeen tengah tampil mengisi acara gathering PT PLN Persero di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten.
Sang vokalis, Ifan Seventeen, menjadi satu-satunya personel yang selamat dalam musibah tersebut.
Tak hanya kehilangan personel bandnya, Ifan Seventeen juga kehilangan istri tercintanya, Dylan Sahara.
Dylan Sahara sempat dinyatakan hilang selama 2 hari hingga akhirnya ditemukan.
Dylan Sahara ditemukan di ruang penyedotan air dan tertutup oleh material-material akibat kerusakan yang dikarenakan tsunami.
Ifan menceritakan kondisi tempat ditemukannya jenazah Dylan Sahara usai terjangan tsunami.
Ifan mengatakan proses evakuasi Dylan Sahara termasuk belakangan karena medan tempat istrinya ditemukan cukup sulit meski tempatnya sangat dekat dengan panggung.
Ruangan bawah tanah, tempat Dylan Sahara ditemukan penuh dengan material kayu dan bebatuan.
Karena itu membutuhkan waktu cukup lama menyingkirkan material-material dan menemukan Dylan Sahara.
"Sebenarnya dekat, ya cuman karena memang waktu itu di ruangan itu ketutup sama kayu, batu, semua dan segala macam. Jadi ya proses penemuan jenazahnya sendiri bisa dibilang paling belakangan (karena tertumpuk material-material)," jelas Ifan dengan raut wajah sedih.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Sabtu (7/8/2021), jenazah Dylan ditemukan oleh Ibundanya, Giwie setelah dua hari pasca kejadian, Senin (24/12/2018).
Giwie yang tidak berada di lokasi saat kejadian terjadi memutuskan untuk ke Banten mencari Dylan yang belum ditemukan hingga Senin (24/12/2018) sore.Ia menemukan Dylan di Rumah Sakit di kawasan Serang, Banten.
Mulanya, ia tak boleh mendekat ke lokasi kejadian karena masih dalam proses steril oleh tim penyelamat.
Baca Juga: Jenazah Istri Artis Ini Ditemukan di Ruangan Penyedot Air, Begini Kronologinya
Lalu, Giwie memutuskan untuk ke rumah sakit dan bertemu dengan anaknya, Dylan.
"Jadi saya menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu satu hari setelah kejadian. Tetapi, saya tidak boleh melihat TKP, karena masih steril. Kemudian, Senin (24/12/2018) pagi saya menuju rumah sakit dan langsung bertemu dia (Dylan)," kata ibunda Giwie, Dylan Sahara, ketika ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Halim, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) dini hari.
Ketika tiba di RS, ibunda yang ditemani oleh anak bungsunya Luhur dan calon menantunya itu, meminta ke pihak RS untuk diarahkan menuju ruang jenazah.
Saat sampai di ruang jenazah, ia melihat langsung bahwa jenazah wanita tersebut adalah Dylan Sahara.
"Iya pas ke RS pertama Senin pagi, langsung ketemu. Iya memang rezeki saya (langsung ketemu)," ucapnya yang dilansir oleh Tribunnews
Giwie pun bercerita bahwa orang yang menemukan Dylan mengatakan jenazah anaknya ditemukan sejajar dengan panggung yang digunakan untuk Seventeen tampil.
Mendengar pernyataan orang yang menemukan itu, ibu Dylan mencoba untuk tegar.
"Saya dapat informasi, bahwa Dylan itu ya sejajar dengan panggung. Tapi saya mencoba tegar banget," ungkap ibunda Dylan Sahara.
Selain langsung bertemu dengan anaknya, Giwie juga bertemu dengan anak personel dari Seventeen, Bani.
Giwie menemukan anak Bani dalam keadaan selamat.
"Pas di RS juga bertemu anak-anak kecil dan itu anak-anak Bani (basis Seventeen), semuanya hidup," tambahnya. (*)
Baca Juga: Tak Hanya Sebagai Pendamping Hidup, Ini Arti Citra Monica di Mata Ifan Seventeen