Grid.ID - Sebuah kabar mengejutkan dan mencengangkan kembali terjadi.
Kali ini kabar muncul dari sebuah akuarium.
Akuarium menjadi salah satu pilihan untuk dekorasi ruang.
Keberadaan akuarium sendiri membuat rumah terkesan semakin alami dan segar.
Agar maksimal fungsinya, akuarium perlu dibersihkan secara rutin, setidaknya satu bulan sekali karena ikan memerlukan oksigen untuk bernapas.
Jika tidak, oksigen akan sulit diperoleh bila air dalam keadaan keruh.
Meskipun tidak berbahaya bagi penghuni akuarium jika kacanya mulai terlihat buram, berlumut, dan berkerak.
Ketika hendak mengganti air akuarium, perlu diingat bahwa tidak perlu mengganti air seluruhnya.
Jika diganti seluruhnya dengan yang baru justru berisiko mengganggu kesehatan ikan.
Perubahan kondisi yang drastis berpotensi memicu stres pada ikan sehingga bisa mengakibatkan gangguan kesehatan bahkan kematian.
Lalu, apakah ada pengaruh lain jika akuarium tak segera dibersihkan?
Mungkin kamu akan mengalami hal aneh yang ada di dalam akuarium.
Hal ini pun dialami oleh akun YouTube Gurutek yang mengalami peristiwa aneh.
Pria yang disebut tinggal di Amerika Serikat ini mengaku tak pernah membersihkan akuariumnya selama 2 tahun.
Dilansir oleh The Daily Mail. pria ini lalu mencoba membersihkan akuariumnya.
Betapa kaget ia menemukan makhluk yang tiba-tiba muncul dari balik batu hias di akuarium tersebut.
Ia menemukan cacing laut sepanjang 1,2 meter!
Cacing raksasa itu mirip kelabang.
Si pemilik akuarium mengaku bingung bagaimana bisa cacing itu ada di sana.
Ia menduga, cacing itu awalnya ada di koral yang ia beli dari toko ikan hias.
Cacing itu pun direkamnya, lalu diunggahnya di YouTube.
Video ini kemudian menjadi viral dan telah disaksikan ratusan ribu viewers.
Yang menarik, menurut The Daily Mail, cacing bernama latin Eunice aphroditois ini dikenal berasal dari laut Indonesia.
Baca Juga: Siswi Ini Rela Lakukan Hubungan Badan Demi Dapatkan Benda Sensitif Ini, Penyebabnya Bikin Syok!
Makhluk ini terhitung sebagai predator di laut, yang memangsa ikan dan koral.
Mereka sering bersembunyi di batu, dan menggunakan cahaya dan bau kimia untuk menarik perhatian mangsa.
Gurutek, yang mengunggah video ini, mengatakan, ia awalnya curiga karena batuan koralnya cepat terkikis.
Ia lantas mencoba membersihkan akuariumnya.
"Aku tak tahu ia sudah di sana selama 2 tahun,"
"Dia suka sembunyi di batu, dan hanya keluar bila malam hari. Mustahil melihatnya bila tidak memindah semua di akuarium," ujar Gurutek.