Sebagaimana yang dikutip dari TribunJogja.com, hepatitis C adalah salah satu virus hepatitis yang paling berbahaya.
Perlu diketahui bahwa setiap kasus hepatitis C dimulai dari infeksi akut yang kemudian berkembang menjadi infeksi kronis.
Sebagian besar orang yang terinfeksi hepatitis C memang tidak memperlihatkan gejala karena gejalanya baru dimulai beberapa minggu atau bulan setelah terpapar.
Umumnya, gejala hepatitis C di antaranya adalah demam, kelelahan, mual, muntah, urin berwarna gelap, buang air besar berwarna tanah liat, nyeri sendi, serta kulit atau mata kuning.
Namun, pada infeksi hepatitis C kronis biasanya tidak memiliki gejala sampai menyebabkan sirosis atau kerusakan hati lainnya.
Pada kasus ini, virus hepatitis C sudah menyerang hati selama bertahun-tahun hingga menyebabkan kerusakan hati hingga kematian.
Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari hepatitis C.
Baca Juga: Bumil Mengidap Hepatitis B, Adakah Cara Supaya Bayi Tidak Tertular?