Selain itu Ia juga menambah peralatan masak yang menjadi modal untuk membuka kelas masak.
“Uangku untuk biaya S-2 di Binus, aku nggak sama sekali minta uang ke orangtua, semua dari kelas masak ini. Selebihnya untuk beli keperluan masak kayak oven misalnya beli yang lebih besar lagi. Kalau untuk tas, baju, aku nggak terlalu ya, rumah juga belum, paling sama makan ya karena aku suka makan,” kata Marini Putri Ayu.
Pernah Gagal di Masakan Pertama
Marini Putri Ayu ternyata pernah mengalami kegagalan saat membuat masakan pertamanya berupa cookies goreng.
Saat itu hasil masakannya bantet.
Namun, Marini Putri Ayu tak menyerah dan terus mencoba kembali sampai berhasil.
Marini Putri Ayu benar-benar mahir memasak saat duduk di kelas 6 SD.
Ia mengaku mulai terpikir membuka bisnis makanan karena mau mencari uang sendiri.