Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Fungsi utama handuk adalah mengeringkan tubuh yang basah setelah mandi.
Karena langsung bersentuhan dan bergesekan dengan kulit, handuk perlu dirawat agar tetap lembut.
Sayangnya, tak banyak orang yang menyadari bahwa cara mencuci yang salah dapat membuat handuk kasar.
Bahkan, handuk bisa menjadi bau apek sehingga kulit yang habis dibersihkan dengan sabun ikutan bau.
Salah satu kesalahan mencuci handuk adalah mencucinya bersamaan dengan pakaian-pakaian lainnya.
Melansir Kompas.com, mencuci handuk tidak membutuhkan banyak sabun seperti mencuci pakaian.
Sabun berlebih yang menumpuk pada handuk akhirnya dapat menumpulkan kelembutan handuk.
Selain itu, ketika mencuci handuk, sebaiknya jangan menggunakan pelembut pakaian.
Hal ini dikarenakan pelembut pakaian dapat menciptakan lapisan pada serat handuk dan membuat daya serapnya berkurang.
Lalu, bagaimana cara mencuci handuk yang benar supaya tetap lembut, bersih, dan tidak bau apek?
Simak penjelasannya yang dikutip dari Kompas.com dan Nakita.id berikut.
Jangan mencuci dengan air dingin
Gunakan air panas untuk mencuci handuk berwarna putih dan air hangat untuk handuk selain warna putih.
Setelah itu, tambahkan detergen sekitar setengah dari yang dibutuhkan ketika mencuci pakaian.
Baca Juga: Bukan Pakai Disinfektan, Ternyata Begini Cara Mencuci Baju Pasien Covid-19 Supaya Tidak Menularkan
Gunakan cuka dan baking soda
Menambahkan cuka saat mencuci handuk dapat membantu mencegah bau apek pada handuk.
Sedangkan baking soda dapat mencegah pertumbuhan jamur, menghilangkan noda, dan melembutkan handuk.
Kamu dapat menggunakan cuka saat mencuci handuk, lalu tambahkan baking soda untuk siklus pencucian berikutnya.
Namun, cara ini lebih direkomendasikan untuk mencuci handuk dengan air panas.
Setelah dicuci, keringkan handuk dengan mesin pengering lalu jemur di bawah sinar matahari jika handuk masih lembab. (*)