Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar Grid.ID - Dalam hitungan hari, Indonesia akan segera merayakan HUT ke-76 RI.Sayangnya, pada perayaan HUT ke-76 RI kali ini, Indonesia masih dilanda pandemi covid-19.Akibatnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menghimbau masyarakat untuk merayakan HUT ke-76 RI secara virtual. Seperti yang diketahui, kasus covid-19 di Indonesia saat ini belum mereda.Melansir dari Tribunnews.com, bahkan pada Minggu (8/8/2021), tercatat ada penambahan 26.415 kasus yang terkonfirmasi positif covid-19.Maka, total kasus covid-19 di Indonesia telah berjumlah 3.666.301.Sedangkan kasus sembuh bertambah 48.508, sehingga totalnya menjadi 3.084.702 kesembuhan.Adapun total kasus kematian akibat covid-19 di Indonesia pada Minggu (8/8/2021), telah mencapai 107.096 jiwa.
Oleh karena itu, Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk tak menggelar kegiatan yang memicu kerumunan saat merayakan HUT ke-76 RI mendatang. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Indonesia masih bisa menggelar berbagai lomba dan kegiatan untuk memperingati hari jadi Tanah Air, hal itu berbeda dengan perayaan kali ini.Mengutip dari Kompas.com, Juru Bicara Satgas Pengamanan Covid-19, Wiku Adisasmito menyarankan agar peringatan 17 Agustus kali ini dilakukan secara virtual."Tanpa menghilangkan rasa cinta Tanah Air, kita dapat merayakan hari kemerdekaan dari rumah misalnya dengan jenis perayaan virtual saja," kata Wiku Adisasmito yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (6/8/2021).Wiku Adisasmito bahkan menyebut perayaan HUT ke-76 RI secara virtual ini merupakan bagian dari rasa cinta terhadap Tanah Air."Sejatinya, dengan kita meminimalisir kegiatan berisiko, ini adalah cerminan rasa cinta Tanah Air yang sebenarnya karena hendak mempercepat proses pengendalian covid-19 di Indonesia," jelas Wiku Adisasmito.Merayakan HUT ke-76 RI dengan menggelar kegiatan yang berisiko dan memicu kerumunan memang harus diminimalisasi.Hal ini semata-mata dilakukan guna mengurangi kasus covid-19, sehingga Indonesia dapat kembali normal.
(*)