Find Us On Social Media :

Sambut HUT ke-76 RI, Simak Makna sekaligus Arti dari Sajian Nasi Tumpeng yang Selalu Dihadirkan Pada Malam Tirakatan

By Novia, Senin, 9 Agustus 2021 | 09:09 WIB

Nasi tumpeng

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID -  Tak lama lagi Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI).

Biasanya, acara 17 Agustus memang identik dengan berbagai acara dan perlombaan, hanya saja pada HUT ke-76 RI ini, hal tersebut harus diurungkan terlebih dahulu.

Sebab, HUT ke-76 RI ini masih dirayakan dalam keadaan pandemi covid-19.

Tapi, tahukah kamu apa makna dan arti di balik acara tumpengan yang selalu dihadirkan di malam tirakatan untuk memperingati hari Kemerdekaan Indonesia?

Ya, buat kalian yang belum tahu arti dan makna nasi tumpeng di hari ulang tahun Bangsa Indonesia, Grid.ID akan menjelaskan secara khusus untuk kalian nih!

Dilansir dari Kompas.com, Senin (9/8/2021), Dr Ari Prasetiyo, S.S., M.Si., dosen Sastra Jawa Universitas Indonesia menjelaskan bagaimana sejarah hingga makna nasi tumpeng pada perayaan hari Kemerdekaan Indonesia.

Menurut  Ari Prasetiyo, nasi tumpeng di hari kemerdekaan Bangsa Indonesia memiliki makna terpenting diantaranya.

Baca Juga: Sambut HUT ke-75 RI, Sudah Tahu Belum Makna Sajian Nasi Tumpeng yang Biasa Menghias Malam Tirakatan?

1. Konsep Ketuhanan

Konsep ketuhanan ini menggambarkan bahwa nasi tumpeng memiliki makna sebagai representasi antara hubungan manusia dengan Tuhan.

Hal itu berkaitan dengan nasi tumpeng yang berbentuk kerucut jadi representasi dari puncak gunung atau konsep Ketuhanan.

Dikutip Ari dari Kitab Tantupanggelaran (kitab dari zaman Majapahit), tumpeng diceritakan saat Pulau Jawa berguncang.

Dalam kitab tersebut, Batara Guru atau konsep Hindu memerintahkan membawa puncak Mahameru di India dapat menstabilkan Pulau Jawa dan jadilah Gunung Semeru di Jawa Timur.

Puncak Mahameru itu yang kemudian dipercaya menjadi letak para Dewa bermuara.

Dan, manusia pun memahami konsep Ketuhanan sebagai sesuatu yang besar dan tinggi, serta berada di puncak, seperti halnya puncak gunung.

2. Rasa Bersyukur

Nasi tumpeng biasanya juga dianggap sebagai bentuk rasa syukur seseorang dalam mengenang atau mengingat berbagai momen bersejarah.

Ia juga menjelaskan, kenapa nasi tumpeng bisa jadi elemen penting dalam perayaan Kemerdekaan RI.

Dalam hal ini tentu saja masyarakat Indonesia, bersyukur atas kemerdekaan yang sudah dinikmati sejak 76 tahun silam.

Selain itu, nasi tumpeng juga menjadi bentuk harapan agar masyarakat selalu dalam keadaan aman, sentosa, sejahtera, murah sandang pangan, dan lepas dari bencana.

Sementara itu dikutip dari Grid.ID sebelumnya yang dilansir dari TribunWiki.com, tujuh isian tumpeng juga memiliki arti dan simbol khusus.

Baca Juga: Ngeri Disantet Bila Makan Masakan Sarita Abdul Mukti saat Ketahuan Selingkuh dengan Jennifer Dunn, Faisal Harris Kepergok Duduk Satu Meja Makan Nasi Tumpeng di Rumah sang Mantan Istri

1. Nasi Putih yang Dijadikan Kuning

Ya, nasi kuning adalah inovasi nasi putih yang di kembangkan dengan berbagai variasi tertentu.

Dibentuk kerucut, nasi kuning melambangkan sesuatu yang kita makan harusnya berasal dari sumber yang bersih dan halal.

2. Ayam

Pada nasi tumpeng, ayam yang biasa digunakan adalah ayam jantan atau ayam jago.

Pemilihan ayam jago memiliki makna untuk menghindari sifat-sifat buruk ayam jago seperti sombong, selalu menyela ketika berbicara, dan selalu merasa benar sendiri.

3. Ikan Lele

Tak hanya ayam, nasi tumpeng juga dilengkapi dengan ikan lele, untuk menyimbolkan ketabahan serta keuletan dalam hidup.

Hal ini dikarenakan ikan lele mampu bertahan hidup di air yang tidak mengalir dan di dasar sungai.

4. Ikan teri

Selain lele, ikan teri juga dijadikan pelengkap dalam hidangan nasi tumpeng.

Sebab, ikan teri melambangkan kebersamaan dan kerukunan, sebab ikan teri selalu hidup bergerombol di dalam laut.

5. Telur

Telur menjadi lauk pauk penting dan memiliki makna yang dalam untuk nasi tumpeng.

Telur menjadi simbol jika manusia diciptakan dengan fitrah yang sama.

Telur yang biasa digunakan biasanya telur rebus yang dipindang dan disajikan utuh dengan kulitnya.

Baca Juga: Review Nasi Tumpeng Mini Ayu Ting Ting, YouTuber Anak Kuliner Kaget dengan Rasanya!

Disajikan begitu, rupanya telur memiliki makna bahwa semua tindakan harus direncanakan terlebih dahulu (dikupas), dikerjakan sesuai rencana, kemudian dievaluasi untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

6. Sayur Urap

Sayur urap biasanya terdiri dari kangkung, bayam, kacang panjang, taoge, dengan bumbu yang terbuat dari sambal parutan kelapa.

Sayuran ini memiliki banyak makna. Kangkung memiliki arti jinangkung yang berarti melindungi.

Bayam diartikan dengan ayem tentrem. Taoge atau kecambah artinya tumbuh.

Kemudian, kacang panjang memiliki makna pemikiran yang jauh ke depan, sedangkan bawang merah berarti mempertimbangan segala sesuatu dengan matang.

Terakhir adalah bumbu urap yang berarti urip atau hidup atau mampu menghidupi (menafkahi) keluarga.

7. Cabe Merah

Hiasan cabe merah yang berbentuk kelopak bunga ini biasanya diletakkan di bagian atas nasi tumpeng.

Namun, cabe merah ini tidak berarti sebagai hiasan saja.

Cabe merah melembangkan api yang memberikan penerangan bermanfaat bagi orang lain.

Baca Juga: Wow! Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sampaikan Pesan Tak Terduga hingga Ungkap Fakta Ini, Ada Apa?

(*)