Selain rotan sebagai senjata, para petarung dilengkapi pelindung diri yakni perisai berkulit sapi atau kulit kerbau yang berbahan tebal dan keras.
Lomba tersebut merupakan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat suku Sasak, Lombok, dan sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya dan Benda Nasional pada tahun 2017.
Bukan sekadar adu kehebatan dalam bertarung, Peresean memiliki filosofi soal keberanian dan sikap kesatria para petarung.
6. Lomba Dayung Perahu Naga, Banjarmasin
Jadi simbol kemeriahan bulan Agustus bagi masyarakat Banjarmasin, Lomba Dayung Perahu Naga telah digelar sejak tahun 1924.
Digelar di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, lomba dayung tersebut juga menjadi ajang pencarian pendayung andal.
Seperti namanya, perahu yang digunakan pada lomba dayung tersebut harus didesain dengan kepala naga yang indah di ujung depannya.
Wah, ternyata ada banyak tradisi unik yang digelar oleh masyarakat Indonesia saat menyambut 17 Agustus ya?
(*)