Usut punya usut, Ariel Noah ternyata pengagum berat pujangga kelas dunia Kahlil Gibran.
Tak menutupi hal tersebut, Ariel juga mengakui bahwa karya-karya yang dilahirkan sangat dipengaruhi oleh sosok panutannya itu
"Sangat besar (pengaruhnya) kalo gue boleh bilang," ujar Ariel pada Soleh Solihun saat menjadi bintang tamu di 3Second TV podcast, dikutip Grid.ID, Selasa (10/8/2021).
Tak hanya piawai menciptakan lagu, ternyata bakat Ariel dalam meluluhlantakkan perasaan sudah dimulai sejak SMA.
Sejak mengenal buku yang ditulis Kahlil Gibran, Ariel juga mengaku pandai memainkan diksi dalam berkata-kata untuk membuat puisi.
"Pertama kali nulis puisi ya gara-gara baca buku itu. Cuma 'Wah keren banget kata-katanya' abis itu pengen juga punya kata-kata yang sekeren ini," ujarnya.
Saat ditanya judul oleh Soleh Solihun, Ariel agaknya sudah lupa dengan puisi yang ia tulis.
Hanya saja, ia mengakui bahwa puisinya kerap di tempel di mading sekolah.
"Emm.. yang di pajang di mading waktu itu aduh judulnya apa itu ya, cuma paling berkesan bukan itu sebenarnya," ujarnya.