Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, warga Lingkungan Ciguling, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Sumedang, Jawa Barat digegerkan oleh penemuan bayi.
Namun, kali ini penemuan bayi ini tergolong begitu mengejutkan.
Pasalnya, tak hanya dibuang begitu saja, bayi tersebut ditemukan di dalam kaleng biskuit.
Kejadian mengejutkan tersebut diketahui terjadi pada Senin (9/8/2021).
Mengutip KOMPAS.com pada Selasa (10/8/2021), kejadian tersebut bermula saat Encah (45), pria yang sehari-hari bekerja memulung sampah sedang memilah sampah di tempat pembuangan sampah pinggir Jalan Raya Bandung-Cirebon.
Curiga dengan sebuah bungkusan plastik hitam, Encah langsung berinisiatif untuk membuka bungkusan tersebut.
Ternyata di dalamnya terdapat sebuah kaleng biskuit yang dilakban dengan rapi.
Hal itu kian membuat Encah penasaran dan membuka kaleng tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Bony Yuniar AA.
"Setelah keresek hitam itu dibuka, ditemukan adanya kaleng biskuit yang terbungkus rapi oleh lakban. Karena penasaran, ia membuka kaleng tersebut. Saat itu, Encah kaget karena ternyata isinya adalah janin," ujarnya.
Selain itu, diketahui bahwa bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan berat 1 kg dan panjang 36 sentimeter.
Sedangkan, mengutip TribunJabar.id pada Selasa (10/8/2021), polisi saat ini masih memburu pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
Selain itu, polisi juga mengungkap bahwa bayi tersebut diduga dibuang setelah lahir dengan persalinan normal.
"Berdasarkan hasil visum, bayi tersebut dilahirkan melalui persalian secara normal," ujar Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.
Baca Juga: Arti Mimpi Melahirkan Bayi Laki-laki Menurut Pandangan Islam, Ternyata Perlu Diwaspadai, Kenapa?
Selain itu, Eko juga menjelaskan bahwa bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.
"Jika melihat kondisi ditemukannya bayi, ada unsur kesengajaan yang dilakukan pelaku pembuang bayi itu," lanjutnya.
Hingga saat ini, polisi berusaha mencari pelaku dengan menelusuri beberapa klinik bersalin.
"Kita coba telusuri sejumlah klinik persalinan yang siapa tahu menangani bayi itu," sambungnya.
(*)