Menurut Dietary Guidelines for Americans, sekitar 400 miligram kafein per hari dianggap sebagai jumlah kafein yang sehat (itu sama dengan sekitar empat cangkir kopi sehari).
Tak berhenti sampai di situ, kita juga perlu tahu beragam manfaat kopi ini:
salah satu studi penting yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa mereka yang minum 1 sampai 5 cangkir kopi per hari memiliki rentang hidup lebih lama dibandingkan dengan yang melaporkan minum sedikit atau tidak minum sama sekali.
Para peneliti melaporkan bahwa minum 1 hingga 3 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan penurunan 15% risiko kematian.
Ada banyak alasan mengapa kopi dapat menambah umur, tetapi para peneliti percaya bahwa antioksidan, kafein, dan senyawa bioaktif lainnya dalam kopi membantu meningkatkan kadar glukosa darah dan kesehatan kardiovaskular.
2. Meningkatkan suasana hati
Studi menunjukkan bahwa kafein yang disediakan kopi bisa meningkatkan suasana hati.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, peneliti Harvard mempelajari lebih dari 50.000 wanita paruh baya melaporkan bahwa mereka yang minum kopi paling banyak cenderung tidak menderita depresi klinis.
3. Mencegah penyakit parkinson
Para ilmuwan baru-baru ini membuat kemajuan dalam menentukan bagaimana kopi membantu melindungi otak dari penyakit yang melemahkannya.
Studi terbaru menunjukkan bahwa kafein dan asam lemak dalam kopi dapat bekerja sama untuk membantu melindungi neuron di otak dari beberapa indikator ciri penyakit Parkinson.
4. Meningkatkan kinerja
Seperti yang dibuktikan oleh sebagian besar ahli diet olahraga, kopi adalah salah satu penambah kinerja.
Ketika dikonsumsi dalam jumlah normal, kafein bisa membantu meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan akurasi olahraga yang berlangsung dari 60 detik hingga beberapa jam.
Kopi yang dinikmati sebelum berolahraga akan merangsang sistem saraf pusat dan epinefrin untuk memberikan semburan energi, mengurangi reseptor rasa sakit, dan meningkatkan pembakaran lemak.
5. Mencegah alzheimer
Dalam satu studi yang diterbitkan dalam Neurological Research, peneliti melaporkan bahwa konsumsi kopi berbanding terbalik dengan risiko penyakit Alzheimer.
Peminum kopi mengalami 30% pengurangan risiko dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
(*)