Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Jelang perayaan HUT ke-76 RI, selalu diidentikan dengan pagelaran beragam lomba 17 Agustus.
Pada 17 Agusus mendatang, Indonesia akan merayakan HUT ke-76 RI.
Sayang, di perayaan HUT ke-76 RI mendatang, tampaknya masyrakat Indonesia harus meredam kemeriahan peringatan hari jadi Tanah Air.
Sebab, Jubir Stagas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito telah mengimbau masyarakat untuk tak menggelar kegiatan selama HUT ke-76 RI yang dapat menimbulkan kerumunan.
Hal itu dilakukan demi menghindari penyebaran kasus covid-19.
Biasanya, peringatahan Hari Kemerdekaan Indonesia selalu diidengtikkan dengan berbagai pagelaran lomba 17 Agustus
Satu lomba khas yang selalu dilakukan saat peringatan 17 Agustus adalah panjat pinang.
Namun tahukah kalian bagaimana sejarah dan makna dari lomba panjat pinang?
Melansir dari Tribun-Timur.com, panjat pinang merupakan lomba tradisional yang biasanya diselenggarakan antar kampung.
Siapa sangka, lomba tradisional yang populer ini ternyata adalah permainan yang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda.
Dahulu ketika ada pesta pernikahan maupun hajatan, orang Belanda biasanya akan mengadakan permainan panjat pinang yang diperuntukan warga pribumi.
Mengutip dari Kompas.com, lomba panjat pinang biasanya dilakukan oleh tim yang terdiri lebih dari dua orang.
Masing-masing tim tersebut akan belomba mendapatkan hadiah yang tergantung pada puncak pohon, bambu atau kayu yang menjulang tinggi.
Kini, lomba panjat pinang kerap digelar dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia setiap 17 Agustus.
Selain menghibur, lomba panjat pinang juga menggambarkan arti penting kerja sama dan sebuah perjuangan.
Selain itu, lomba ini juga sebagai bentung mendorong toleransi dan keberagaman Indonesia.
(*)