Find Us On Social Media :

Warga Indonesia Terancam Tak Bisa Melaksanakannya di Perayaan HUT Ke-76 RI, Ternyata Begini Sejarah Lomba Panjat Pinang yang Budaya Saat 17 Agustus

By Rizqy Rhama Zuniar, Rabu, 11 Agustus 2021 | 16:08 WIB

Ketahui sejarah dan makna lomba panjat tebing jelang perayaan HUT ke-76 RI

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Jelang perayaan HUT ke-76 RI, selalu diidentikan dengan pagelaran beragam lomba 17 Agustus.

Pada 17 Agusus mendatang, Indonesia akan merayakan HUT ke-76 RI.

Sayang, di perayaan HUT ke-76 RI mendatang, tampaknya masyrakat Indonesia harus meredam kemeriahan peringatan hari jadi Tanah Air.

Sebab, Jubir Stagas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito telah mengimbau masyarakat untuk tak menggelar kegiatan selama HUT ke-76 RI yang dapat menimbulkan kerumunan.

Hal itu dilakukan demi menghindari penyebaran kasus covid-19.

Baca Juga: Dari Lomba Balap Karung sampai Joget 'Poco-poco', Begini Euforia HUT ke-76 RI yang Dimeriahkan oleh Warga Asing di 3 Negara Ini

Biasanya, peringatahan Hari Kemerdekaan Indonesia selalu diidengtikkan dengan berbagai pagelaran lomba 17 Agustus

Satu lomba khas yang selalu dilakukan saat peringatan 17 Agustus adalah panjat pinang.

Namun tahukah kalian bagaimana sejarah dan makna dari lomba panjat pinang?

Melansir dari Tribun-Timur.com, panjat pinang merupakan lomba tradisional yang biasanya diselenggarakan antar kampung.

Siapa sangka, lomba tradisional yang populer ini ternyata adalah permainan yang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda.

Dahulu ketika ada pesta pernikahan maupun hajatan, orang Belanda biasanya akan mengadakan permainan panjat pinang yang diperuntukan warga pribumi.

Mengutip dari Kompas.com, lomba panjat pinang biasanya dilakukan oleh tim yang terdiri lebih dari dua orang.

Baca Juga: Meski Tak Bakal Digelar Dalam Perayaan HUT ke-76 RI, Inilah Sejarah Lomba Panjat Pinang Dalam Perayaan Kemerdekaan Indonesia yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Ternyata Dulu Digelar untuk Hal Ini

Masing-masing tim tersebut akan belomba mendapatkan hadiah yang tergantung pada puncak pohon, bambu atau kayu yang menjulang tinggi.

Kini, lomba panjat pinang kerap digelar dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia setiap 17 Agustus.

Selain menghibur, lomba panjat pinang juga menggambarkan arti penting kerja sama dan sebuah perjuangan.

Selain itu, lomba ini juga sebagai bentung mendorong toleransi dan keberagaman Indonesia.

 

(*)