Find Us On Social Media :

Tolong Hati-hati Mulai Sekarang! Manfaat Jahe Memang Tak Main-main Tapi Jika Terlalu Banyak Konsumsi Justru Bakal Jadi Bumerang

By Annisa Dienfitri, Kamis, 12 Agustus 2021 | 16:38 WIB

Wedang jahe merah.

 

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Selama pandemi Covid-19, jahe menjadi salah satu jenis rempah-rempah yang paling dicari, khususnya oleh masyarakat di Tanah Air.

Bagaimana tidak, jahe diyakini dapat membantu meningkatkan imunitas di tengah pandemi Covid-19 ini.

Tak jarang, jahe dipasangkan dengan gula merah yang dipercaya menambah nikmat rasa minuman.

Melansir sajiansedap.id, berikut manfaat jahe yang tak banyak disadari.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Jangan Lagi Sepelekan Batuk Kering, Ternyata Bisa Jadi Pertanda Penyakit Covid-19, Begini Cara Praktis Menyembuhkannya!

1. Meringankan Mual

Ramuan jahe dan gula merah diyakini bisa jadi solusi tepat untuk mengatasi mual di perjalanan.

Minum secangkir teh jahe sebelum bepergian dapat membantu mencegah mual dan muntah yang berhubungan dengan mabuk perjalanan.

Anda juga dapat minum secangkir jahe pada tanda mual pertama untuk meredakan gejalanya.

2. Tingkatkan Kinerja Perut

Tak sedikit yang merasaan kembung akibat terlalu banyak makan.

Campuran jahe dan gula merah juga bisa meredakan kembung setelah makan terlalu banyak.

Ramuannya berguna dalam meningkatkan pencernaan dan meningkatkan penyerapan makanan.

3. Kurangi Peradangan

Nyeri sendi bisa menyerang kapan saja dan jika itu terjadi benar-benar membuat merasa tidak nyaman.

Tidak banyak yang tahu, jika jahe bisa menjadi salah satu pilihan dalam menanganinya.

Jahe mengandung sifat anti-inflamasi yang menjadikannya obat rumah yang ideal untuk masalah otot dan persendian.

Selain meminumnya, jahe juga bisa digunakan untuk merendam sendi yang meradang.

4. Perangi Masalah Pernapasan

Teh jahe dapat membantu meringankan kemacetan terkait dengan flu biasa.

Secangkir teh jahe untuk mengatasi gejala pernapasan yang terkait dengan alergi lingkungan patut dicoba.

5. Memperbaiki Sirkulasi Darah

Vitamin, mineral, dan asam amino dalam teh jahe dapat membantu memulihkan dan meningkatkan sirkulasi darah yang dapat membantu mengurangi kemungkinan masalah kardiovaskular.

Jahe dapat mencegah penumpukan lemak di arteri yang membantu mencegah serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Ajaib! Rambut Bisa Kembali Lebat dan Terbebas dari Kebotakan Hanya dengan Bumbu Dapur yang Murah Meriah Ini!

6. Meringankan Nyeri Menstruasi

Cobalah merendam handuk dalam teh jahe hangat dan oleskan ke perut bagian bawah saat mengalami kram akibat menstruasi.

Ini dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan mengendurkan otot.

Pada saat yang sama, minumlah secangkir teh jahe dengan gula merah.

7. Memperkuat Kekebalan Tubuh

Saat cuaca tak menentu, tubuh rentan terkena penyakit karena menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Teh jahe dapat membantu memperkuat kekebalan Anda karena tingginya tingkat antioksidan dalam jahe.

8. Meringankan Stres

Teh jahe memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu menurunkan stres dan ketegangan Anda.

Ini diduga karena kombinasi dari aroma yang kuat dan sifat penyembuhan.

 

Baca Juga: Jangan Sembarangan Minum Rebusan Jahe! Walau Berkhasiat, Ternyata Tidak Boleh Dikonsumsi Oleh Orang dengan Kondisi Ini

Meski memiliki segudang manfaat, bukan berarti bebas mengonsumsi jahe sebanyak mungkin.

Ya, konsumsi jahe dalam jumlah berlebihan juga malah bisa jadi bumerang.

Melansir dari health.usnews, untuk yang sedang hamil boleh konsumsi jahe tidak lebih dari 1500 mg dalam sehari.

Bagi orang yang dalam keadaan sehat, konsumsi jahe maksimal 4 gram dalam satu hari.

Sementara untuk anak-anak, tidak lebih dari 2 mg jahe per hari.

Mengutip sehatq.com, waspadai efek samping akibat terlalu berlebihan mengonsumsi jahe, diantaranya:

1. Gangguan pencernaanBeberapa kondisi yang mungkin muncul antara lain adalah kembung, nyeri ulu hati (heartburn), dan sakit perut serta bisa menyebabkan iritasi di rongga mulut.

2. Meningkatkan risiko perdarahanJika Anda memiliki riwayat gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia, jahe bukanlah pilihan yang baik untuk dikonsumsi.

3. Mengganggu kerja obat diabetesRempah yang satu ini meningkatkan kadar insulin di tubuh dan menurunkan kadar gula darah.

Apabila rutin mengonsumsi obat diabetes, efek jahe yang satu ini akan memengaruhi cara kerja obat dan membuat Anda perlu melakukan penyesuian dosis.

4. Memengaruhi kerja jantungJika dikonsumsi terlalu banyak, jahe juga bisa memperburuk beberapa jenis penyakit jantung.

Pastikan dosisnya tepat dan sudah sesuai dengan anjuran ahli.

5. Memengaruhi kerja obat darah tinggiInteraksi yang terjadi bisa mengganggu kerja obat, seperti menurunkan efektivitas, meningkatkan risiko efek samping, atau justru meningkatkan efeknya secara berlebihan.

Apabila Anda mengonsumsi jahe dalam jumlah tertentu bersamaan dengan obat pengencer darah dan obat darah tinggi, maka rempah ini bisa mengganggu cara kerjanya.

6. AlergiApabila mengalami gejala alergi seperti gatal-gatal, tenggorokan gatal, bengkak di area rongga mulut dan wajah, atau bahkan sesak napas, segera hubungi dokter.

Alergi yang tidak ditangani secara cepat dan tepat bisa membahayakan. Sebab, pembengkakan yang terjadi di tenggorokan bisa menutup jalan napas.(*)