Abu Rara sempat membuat status pamitan di WhatsApp dan menghubungi saksi Ummu Faruq bahwa ia akan melakukan amaliah menyerang Wiranto.
Pada Kamis, 10 Oktober 2019 sekitar pukul 05.00 WIB, Abu Rara memimpin baiat istri dan anaknya dalam rangka mempersiapkan amaliah.
Kemudian, ia memberikan mereka masing-masing satu pisau kunai untuk penyerangan.(*)