Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Kisah perjuangan seorang ibu asal Magelang ini telah berhasil menyentuh banyak orang.
Ya, beberapa waktu lalu, netizen santero negeri merasakan haru biru akibat sebuah video viral yang menunjukkan seorang ibu asal Magelang membeli HP dengan uang receh.
Terlebih lagi, HP tersebut dibeli sang ibu untuk keperluan anaknya yang melakukan sekolah online.
Melansir dari akun Instagram @kotamagelang, video tersebut menunjukkan banyak koin yang ditata di atas etalase HP.
"Perjuangan orang tua untuk anak, seorang ibu di Salaman bawa segepok uang receh untuk beli hp anaknya yang sedang mengikuti sekolah daring," tulis akun @kotamagelang.
Mengutip dari Kompas.com, ibu tersebut adalah Rismiyati, seorang warga di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Anak-anak Rismiyati yang sedang mengikuti belajar online itu adalah Ahmad Fardan Azzmi yang sekarang berada di kelas 3 SD dan juga Sofia Ghoyatun Nafisah yang masih kelas 1 SD.
"Kami punya ponsel satu, memorinya sudah penuh jadi tidak bisa buat sekolah, susah. Selama ini kami gantian pakai hp, kadang ya rebutan," kata Rismiyati.
Ternyata uang tersebut merupakan hasil tabungan dari celengan anak-anaknya yang telah ditabung selama kurang lebih 2 tahun.
"Iya (menabung) hampir 2 tahun. Punya Mas Dan celengannya penuh. Kalau yang adiknya ya kurang sedikit penuh. Kalau ditotal ada hampir Rp 2 juta, ada receh, ada kertanya juga banyak,"
Kendati demikian, sekarang Rismiyati akhirnya mampu sedikit tersenyum bahagia.
Hal itu dikarenakan anak-anaknya sekarang telah mendapat bantuan berupa tabungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang.
Diketahui uang tabungan yang diberikan oleh Disdikbud Kabupaten Magelang itu sebesar Rp 2 juta.
Uang tersebut diberikan langsung oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang, Aziz Amin Mujahidin, Kamis (12/8/2021).
"Ya tadi (uang) sudah langsung dimasukkan celengan sama anak-anak," kata suami Rismiyati, Musokhid.
Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang ini mengatakan jika bantuan ini diberikan sebagai apresiasi kepada kedua anak Rismiyati tersebut.
"Ini sekadar motivasi saja, jangan dilihat jumlahnya. Kami bangga dan bersyukur ada anak Kabupaten Magelang yang punya niat, iktikad menabung sejak dini, sebelum masuk SD, sejak TK ini sudah gemar menabung," pungkasnya.
(*)