Sang ayah, Amiruddin, mendadak muncul di belakangnya.
Tak hanya itu, ia datang dengan membawakan raket kayunya sebagai kado ulang tahun.
"Ini kado ulang tahun kamu," kata ayah Apriyani.
Ia pun langsung berlutut mencium kaki sang ayah yang tak henti memberikan dukungan dan doa padanya.
Ya, bak tak kuasa menahan rasa haru, Apri pun langsung lemas di pelukan ayahnya.
Tak hanya itu, saat sang ayah menceritakan masa kecilnya dengan raket kayu tersebut, Apri mengaku lemas.
"Aduh kok lemes ya?" ujarnya.
(*)