Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Kabar menggembirakan datang dari pelajar SD dan SMP di Surabaya, Jawa Timur.
Mengutip dari Antaranews.com, pelajar SD dan SMP yang tergabung dalam Gerakan Gotong Royong Sekolah Peduli Suroboyo menyerahkan donasi Rp 1 miliar untuk penanganan Covid-19 di Surabaya.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan untuk gotong royong membantu sesama pelajar dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain uang Rp 1 miliar, terdapat bantuan berupa kebutuhan pokok lainnya, seperti 134,5 ton beras, 35.628 liter minyak goreng, 42,7 ton gula, dan 11.401 dus mi instan.
Bantuan dari para pelajar tersebut disaksikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Balai Kota Surabaya.
Eri Cahyadi merasa terharu dengan jasa serta aksi sosial para pelajar di Surabaya yang memberi contoh baik untuk masyarakat.
"Ini menjadi contoh. Bayangkan anak sekolah saja bisa memberikan bantuan bagi Kota Surabaya. Nilainya sampai satu miliar lebih. Ini yang membuat saya kagum dan terharu," ujar Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi lantas berterima kasih kepada pihak pelajar SD dan SMP serta para guru yang turut mendidik muridnya dengan baik.
"Terima kasih bapak/ibu guru yang sudah menanamkan empati di hati para pelajar di Kota Surabaya," imbuh Eri Cahyadi.
Mampu sumbang Rp 1 miliar serta kebutuhan pokok yang melimpah, ternyata sumber dananya sungguh tak terduga.
Melansir dari Kompas.com, pihak Ketua Organisasi Pelajar Surabaya, Aloysiana, yang menjadi penyalur dana tersebut mengungkapkan faktanya.
Bantuan yang disumbang oleh pelajar SD dan SMP merupakan hasil dari menyisihkan uang saku dan tabungan yang dimiliki.
"Kalau untuk uang tunainya sendiri ini, kami dari pelajar Surabaya ada yang menyisihkan dari tabungannya," terang Aloysiana.
Selain itu, ada pula beberapa wali murid yang turut berkontribusi untuk donasi tersebut.
"Dan juga ada wali murid yang berkontribusi atau berpartisipasi untuk ikut menyumbang," tukas Aloysiana.
Nantinya, Pemkot Surabaya akan menggunakan dana tersebut untuk menyiapkan asrama bagi pelajar yang rumahnya tidak layak huni.
Tak hanya itu, bantuan pendidikan juga akan diberikan kepada pelajar di Surabaya yang membutuhkan.
(*)