Mengutip Tribunmakassar.com pada Sabtu (14/8/2021), lomba panjat pinang ini sudah diadakan sejak zaman penjajahan Belanda.
Namun, siapa sangka jika lomba panjat pinang ini justru menuai kontra?
Mengutip KOMPAS.com pada Sabtu (14/8/2021), menurut Pemusik Harry Roesli, ia mengaku kontra dengan diadakannya lomba panjat pinang.
Bukan tanpa sebab, menurutnya dalam lomba tersebut terlihat adanya kesenjangan antara masyarakat ekonomi atas dan bawah.
Hal ini terlihat jelas saat masyarakat ekonomi atas hanya menyumbang berbagai hadiah.
Namun, masyarakat ekonomi bawahlah yang mengikuti lomba tersebut.
Selain itu, penebangan pohon pinang yang digunakan untuk lomba pun dinilai tak seharusnya terjadi.
Pasalnya, meski hanya sekali dalam setahun, penebangan ini masuk kategori besar-besaran karena terjadi di berbagai tempat.
Itulah sebabnya, lomba panjat pinang ini justru menuai kontra.
(*)