Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - HUT ke-76 RI tinggal menghitung hari.
Perayaan HUT ke-76 RI kali ini masih sama seperti tahun sebelumnya, bahkan diperparah dengan adanya kasus positif Covid-19 yang semakin tinggi.
Melansir laman Covid19.go.id, Indoensia memiliki lebih dari 395.577 kasus positif menjelang perayaan HUT ke-76 RI tahun ini.
Karenanya, pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap merayakan HUT ke-76 RI di rumah saja dengan cara daring.
Sebagaimana diketahui bahwa anggota Paskibraka di Istana Presiden hanya ada 8 anggota di perayaan HUT RI tahun 2020 lalu.
Sedangkan untuk upacara tahun ini, Menpora menugaskan anggota Paskibraka dengan formasi lengkap, yang terdiri dari 68 siswa-siswi SMA yang tersebar di 34 provinsi.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa seluruh anggota telah divaksin Covid-19.
Berbeda dengan tahun lalu, di mana vaksin Covid-19 belum dipakai di Indonesia.
"Pertama begini, waktu awal-awal itu kan kita masih dalam keadaan belum ada vaksin. Jadi situasinya masih seperti itu," ucap Zainudin Amali, dikutip dari Kompas.com, Minggu (15/8/2021).
Zainudin menambahkan bahwa tahun lalu pemerintah masih mencari cara yang tepat guna mengatasi pandemi Covid-19.
Berbeda dengan tahun ini setelah adanya vaksin dan beberapa penelitian yang membuat masyarakat lebih teredukasi.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh anggota Paskibraka tahun ini akan menerapkan protokol kesehatan, baik itu di asrama maupun di lapangan nanti.
"Sekarang ini kan situasi sudah agak membaik, kemudian semua sudah divaksin, sehingga diputuskan untuk formasi lengkap," ujar Zainudin.
Para anggota Paskibraka juga diberikan layanan kesehatan di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) jika memang kedapatan terpapar Covid-19 atau menunjukkan gejala-gejalanya.
Di sisi lain, Zainudin mengatakan bahwa seseorang dengan fisik yang prima dapat sembuh dengan cepat.
"Dan rata-rata bagi orang yang fisiknya bagus, tingkat kebugarannya bagus, itu mereka satu dua hari sudah sembuh, sudah negatif lagi," kata dia.
Sebagai perhatian bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah mengimbau tegas agar masyarakat tak merayakan HUT ke-76 RI dengan acara yang menimbulkan kerumunan.
Keputusan tersebut diterbitkan melalui Surat Edaran (SE) Nomor 0031/4297/SJ03.1/4214/SJ. SE tersebut berisi tentang Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Pertama, perayaan HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2021 agar dilaksanakan secara sederhana tanpa mengurangi rasa khidmat."
"Kedua, kegiatan seremonial dilaksanakan maksimal 30 (tiga puluh) orang dengan protokol kesehatan yang ketat."
"Ketiga, Tito meminta pelaksanaan kegiatan seremonial mengutamakan penggunaan teknologi informatika atau melalui media virtual."
"Tidak mengadakan perlombaan yang berpotensi terjadinya kerumunan yang dapat menimbulkan penularan Covid-19," ujar Tito Karnavian, dikutip dari Tribunnews.com.
(*)