Find Us On Social Media :

Bakal Terbang ke New York untuk Antar Suami S2 di Colombia University, Tasya Kamila Ngaku Degdegan Naik Pesawat Bereng Si Kecil, Simak Tips Aman Naik Pesawat Dengan Anak di Masa Pandemi

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 15 Agustus 2021 | 13:46 WIB

Akan menempuh perjalanan lebih dari 24 jam dengan pesawat bersama anaknya, Tasya Kamila ngaku deg-degan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Rasa bahagia dan bangga tengah dirasakan oleh Tasya Kamila dan suami, Randi Bachtiar.

Pasalnya, setelah sembuh dari kanker kelenjar getah bening, Randi berhasil lolos sebagai mahasiswa S2 Colombia University.

Melalui Instagram pribadinya, Tasya mengabarkan bahwa Randi akan melanjutkan pendidikannya untuk merai gelar Magister Teknik Mesin.

Walau bahagia, Tasya tidak bisa menampik perasaan cemas karena harus ikut terbang ke Amerika bersama anaknya, Arrasya, di masa pandemi.

Excited mau anter Papa @randibachtiar sekolah di US tapi jujur Mama degdegan sama perjalanannya. Udah lama nggak naik pesawat dan sekalinya pergi perjalanannya 24+ jam dengan keadaan begini,” tulis Tasya di Instagram @tasyakamila.

Untuk itu, Tasya berupaya untuk menjelaskan kepada anaknya tentang rencana perjalanan mereka nanti.

Makanya @arrasya_bachtiar hampir tiap hari mama briefing dulu supaya nggak kaget lama-lama di pesawat,” lanjutnya.

Baca Juga: Buah Hatinya Sudah Lancar Berbicara di Usia 2 Tahun, Ini Cara Tasya Kamila Menstimulasi Kemampuan Bicara Anak

Mengajak anak naik pesawat mungkin akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi anak.

Namun, kekhawatiran Tasya Kamila sangat beralasan karena anak kerap tidak betah berlama-lama saat melakukan perjalanan.

Apalagi di masa pandemi seperti ini di mana risiko terpapar virus di ruangan tertutup seperti pesawat lebih tinggi.

Meskipun kini hasil test swab PCR telah menjadi syarat wajib naik pesawat, hal itu seakan tidak cukup mengobati kekhawatiran.

Nah, supaya tetap terlindungi, simak tips aman naik pesawat dengan anak yang dikutip dari nytimes.com.

Sebelum berangkat

Ketentuan penggunaan masker bagi anak di berbagai negara memang berbeda-beda.

 Baca Juga: Berani Lakukan 8 Hal ini Bisa Bikin Kamu Terancam Diusir Keluar dari Pesawat, Salah Satunya Tak Boleh Bau Badan!

Jika di Indonesia anak berumur kurang dari lima tahun tidak wajib menggunakan masker, di Amerika, anak berumur dua tahun ke atas harus menggunakan masker.

Oleh karena itu, siapkan beberapa masker untuk anak-anak yang paling nyaman dan coba berlatih di rumah sebelumnya.

Carilah masker earloop yang ukurannya tepat untuk wajah anak dan memiliki kawat pelindung di bagian hidung.

Jangan lupa untuk selalu membawa masker cadangan untuk berjaga apabila masker rusak, hand sanitizer, dan tisu di dalam tas.

Di dalam pesawat

Ketika pesawat lepas landas dan mendarat, telinga anak-anak bisa terasa sakit karena perubahan tekanan udara.

Untuk mengatasi hal ini, siapkan permen karet atau permen lollipop untuk membantu anak merasa lebih nyaman.

 Baca Juga: Sebelum Beli, Coba 10 Trik ini Supaya Kamu Bisa Dapat Tiket Pesawat dengan Harga Lebih Murah!

Orangtua juga bisa menyiapkan headset yang nyaman untuk digunakan anak untuk menghindarinya dari suara bising mesin pesawat.

Selama perjalanan, ada baiknya untuk mengupayakan agar anak tertidur demi membuatnya nyaman.

Oleh karena itu, membawa piyama ataupun barang-barang yang biasa digunakan anak untuk tidur dapat membantunya.

Jika anak tidak tidur, pastikan anak selalu sibuk dengan berbagai kegiatan seperti bermain ataupun menonton film kesukaannya.

Jangan lupa membawa beberapa permainan sederhana yang dapat dimainkan di dalam pesawat oleh anak. (*)