Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah penantian selama 9 tahun, Rianti Cartwright akhirnya dikaruniai anak pertama.
Diketahui bahwa mantan VJ MTV ini melahirkan anak pertamanya, Cara Rose, pada 25 Juli 2020 silam.
Belakangan diketahui bahwa selama mengandung Cara Rose hingga enam bulan menyusui, Rianti sama sekali tidak mengonsumsi kopi.
Kini, Rianti baru berani mengonsumsi kopi paling tidak satu gelas setiap pagi dan mengusahakan ada satu hari dalam seminggu di mana ia tidak minum kopi sama sekali.
“Sekarang (kafein) nggak ngaruh ke ASI, tapi awal-awal iya (jadi rewel, gumoh, dan lain-lain). Jadi selama hamil dan 6 bulan pertama aku nggak ngopi sama sekali” tulisnya di Instagram @riantic.
Bagi sebagian orang, minum kopi telah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari yang tidak boleh terlewatkan.
Memang, mengonsumsi kopi ada manfaatnya untuk kesehatan seperti meningkatkan fungsi otak hingga stamina.
Namun, ada informasi yang menyebutkan bahwa ada bahaya kopi bagi ibu hamil karena dapat mempengaruhi kondisi janinnya.
Lantas, benarkah demikian?
Sebelum membahasnya, kita perlu mengetahui bahwa kopi mengandung sebuah zat yang bernama kafein.
Melansir American Pregnancy Association via Kompas.com, kafein bersifat stimultan yang dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Kafein juga bersifat diuretik yang artinya dapat membuat orang yang mengonsumsinya lebih sering buang air kecil.
Adanya peningkatan frekuensi buang air kecil ini membuat tubuh rawan kekurangan cairan hingga berakibat dehidrasi.
Tak hanya itu, kafein juga dapat menembus plasenta bayi dan memasuki aliran darah bayi, sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi kesehatan bayi.
Meski begitu, ini bukan berarti ibu hamil tidak dapat mengonsumsi kopi sama sekali.
Seperti yang diwartakan Nakita.id, penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi kafein kurang dari 200 mg per hari tidak akan mempengaruhi janin.
Sebaliknya, jika ibu hamil nekat mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein, ada risiko keguguran yang lebih tinggi.
Karena itu, The American College of Obstetricians and Gynecologist merekomendasikan agar ibu hamil membatasi asupan kafein.
Ibu hamil masih bisa mengonsumsi kopi, namun sebaiknya hanya 1-2 cangkir dalam sehari aja atau sekitar 240-580 ml.
Penting juga diperhatikan bahwa kafein tidak hanya ada di kopi saja melainkan di makanan dan minuman lainnya seperti teh, teh hijau, teh hitam, dan cokelat. (*)